Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Loper Koran yang Kehilangan Motor Kini Mendapat Ganti dari Netizen dan Relawan

Kompas.com - 09/05/2021, 22:33 WIB
Dian Ade Permana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


SALATIGA, KOMPAS.com - Rona bahagia jelas terlihat di wajah Abdul Nasir (70) saat ditemui di rumahnya di RT 001 RW 003 Kalibening, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Minggu (9/5/2021).

Lelaki sepuh yang memiliki empat anak ini tak henti menebar senyum.

Nasir baru saja mendapat sepeda motor seken dari netizen dan relawan di Salatiga.

Sepeda motor Yamaha Vega R itu dibeli seharga Rp 3,8 juta.

Baca juga: Seorang ART di Surabaya Disiksa hingga Dipaksa Makan Kotoran Kucing

Sebelumnya, kisah Abdul Nasir viral di media sosial.

Sepeda motor yang setiap hari dipakainya untuk bekerja, hilang digondol maling pada Sabtu (8/5/2021).

Abdul Nasir bekerja sebagai loper koran.

Dengan mengendarai motor, setiap pukul 05.00 WIB dia melaju dari Salatiga ke Ambarawa Kabupaten Semarang.

"Saya jualan koran sejak 1999, saat reformasi itu. Daerah jualan saya memang di seputaran Ambarawa," kata dia.

Baca juga: Viral Video Pengendara VW Menerobos Pos Penyekatan dan Menabrak Polisi di Prambanan

Setelah menabung, Nasir membeli sepeda motor pada 2006.

"Setelah punya motor memang lebih irit. Cukup beli bensin Rp 20.000, tangki full dan bisa dipakai selama 3 hari," kata Nasir.

Sejak punya motor tersebut, dia selalu parkir di depan Masjid Al Kholik, area makam dr Tjipto Mangoenkoesoemo wilayah Kupang Tegal, Ambarawa.

Namun, pada Sabtu lalu, saat akan menaruh barang, motornya tak lagi ada di parkiran.

"Motor saya hilang. Saya kalut dan panik, serasa mau menangis. Tapi langsung pulang untuk mengambil BPKB, lalu diantar anak ke Polsek Ambarawa untuk laporan kehilangan," ujar Nasir.


Dia mengaku sedih karena membayangkan harus membeli sepeda motor lagi untuk beraktivitas.

Apalagi sejak era digital merajai, jualan koran tak lagi bisa diandalkan untuk menghidupi keluarga.

"Pendapatan paling untuk makan dan beli bensin. Jarang yang beli koran eceran sekarang. Saya mengandalkan pelanggan koran yang sudah lama," kata Nasir.

Baca juga: Ambulans Mengaku Bawa Pasien Covid-19 Diminta Putar Balik, Diduga Pemudik

Dengan mendapat sepeda motor bantuan tersebut, Nasir mengaku sangat bahagia.

"Alhamdulillah hanya libur sehari ini. Besok bisa mengantar koran lagi agar pelanggan tidak ketinggalan berita," kata dia.

Sementara itu, relawan kemanusiaan Ardian Kurniawan Santoso mengungkapkan, ia mengetahui cerita kehilangan sepeda motor milik Abdul Nasir dari Facebook.

"Saya langsung mencari informasi kebenaran kabar ini. Ternyata memang benar dan sudah laporan ke polisi," kata Ardian.

Setelah mendapat kebenaran informasi itu, Ardian langsung menggalang donasi.

Pada Minggu pagi, dia mengantar Nasir membeli sepeda motor bekas.

"Donasi ada masuk dari teman-teman yang peduli. Tadi Mbah Nasir sempat mencoba Honda Supra, tapi akhirnya milih Yamaha Vega lagi. Katanya biar sama motornya yang lama," kata Ardian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com