KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan sebuah mobil berwarna kuning menerobos pos penyekatan di Prambanan, Kabupaten Sleman, viral di media sosial.
Dalam video berdurasi singkat itu, mobil berplat B tersebut awalnya dihentikan aparat gabungan di lokasi kejadian.
Namun saat hendak menepi dan diminta membuka kaca mobil, sang pengemudi justru menancap gas dan menabrak anggota polisi yang berusaha menghadangnya.
Baca juga: Mobil VW yang Menerobos Penjagaan dan Menabrak Polisi Berpelat B
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Klaten, AKP Abipraya Guntur Sulastiasto dilansir dari TribunJogja membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, insiden itu terjadi pada Sabtu (8/5/2021) di depan pos polisi Prambanan.
"Iya benar ada kejadian seperti itu. Kejadiannya Sabtu 8 Mei 2021 sekitar pukul 16.30," ujarnya, Minggu (9/5/2021).
Saat kejadian itu, pengemudi mobil diduga ketakutan karena dikira ada razia. Padahal, saat itu petugas gabungan melakukan penyekatan pemudik.
"Pengendara ini, nekat menerobos karena dikira mau di razia padahal sedang melakukan penyekatan pemudik," lanjut Kasat Lantas.
Baca juga: Viral Video Pengendara VW Menerobos Pos Penyekatan dan Menabrak Polisi di Prambanan
Saat kejadian itu, kata dia, seorang anggota polisi yang berusaha menghalau mobil tersebut justru ditabrak hingga terpental ke aspal.
Namun demikian, ia mengatakan anggota polisi yang ditabrak itu tidak mengalami luka.
"Kondisi personel yang ditabrak alhamdulillah tidak apa-apa," imbuh dia.
Baca juga: Fakta Anggota Ormas Lakukan Aksi Premanisme ke Pedagang, Viral di Medsos, Ini Klarifikasi Ketuanya
Setelah kejadian itu, mobil warna kuning tersebut diketahui berhasil kabur.
Untuk mengusut kasus itu, polisi hingga masih melakukan pendalaman penyelidikan untuk mengejar pengemudi mobil tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Viral Video Pengendara Mobil Terobos dan Tabrak Polisi di Pos Penyekatan Mudik di Prambanan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.