Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 9 Kasus Baru, Total 29 Orang Positif Covid-19 dari Klaster Masjid di Bantul

Kompas.com - 09/05/2021, 17:17 WIB
Markus Yuwono,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat ada penambahan sembilan kasus baru dari klaster masjid di Kaluraan Srihardono, Kapanewon Pundong.

"Klaster Masjid di Pundong tambah sembilan, sehingga menjadi 29 orang semuanya," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul dr Sri Wahyu Joko Santoso saat dihubungi, Minggu (9/5/2021).

Sri Wahyu yang akrab disapa Oki mengatakan, jumlah konfirmasi positif Covid-19 dari klaster itu kemungkinan bertambah.

Pihaknya terus melakukan tracing untuk memutus mata rantai penularan.

"Sedang tracing lagi dari yang positif baru," kata Oki.

Baca juga: Klaster Masjid Muncul Lagi di Bantul, 20 Orang Positif Covid-19

Sebelumnya, klaster ini bermula saat seorang jemaah yang mengalami gejala Covid-19 memeriksakan diri ke rumah sakit.

Ternyata, pasien itu dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada April 2021. Sehari setelahnya, keluarga yang terdiri dari istri, ibu, dan tiga anak pasien itu, dinyatakan positif berdasarkan rapid test antigen.

"Hasil rapid antigen positif kemudian dilanjutkan dengan swab PCR, dan hasilnya dari tiga anaknya ada dua yang positif dan satunya negatif," kata Oki.

Setelah itu, salah seorang jemaah masjid melakukan pemeriksaan dengan metode GeNose C19 dan dinyatakan positif. Jemaah itu melanjutkan tes PCR dengan hasil juga positif Covid-19.

Tracing kontak erat awalnya ada sembilan orang, dan terus dilakukan hingga akhirnya ada puluhan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster masjid tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com