Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ratna Tewas di Kamar Kos, Ada Tumpukan Baju Lebaran untuk Keluarga, Jadi Pemandu Lagu untuk Hidupi 7 Anak

Kompas.com - 09/05/2021, 16:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AS (31) yang dikenal dengan nama Ratna, ditemukan tewas di kamar kos di daerah Bojongsalaman, Semarang Barat, Jumat (7/5/2021).

Tubuh AS berada di atas kasur yang sebagian terbakar dan ruangan penuh asal karena AC yang juga terbakar.

Perempuan berusia 31 tahun itu dikenal sebagai pemandu lagu. Dari keterangan polisi, tidak ditemukan ada luka bakar di tubuh korban.

Baca juga: Perempuan di Semarang Tewas di Kamar Kos, Sempat Terdengar Bernyanyi, Kasur Terbakar dan Kamar Penuh Asap

Namun ponsel dan dompet milik korban diketahui hilang. Selain itu dalam rekaman CCTV, terlihat seorang pria yang datang ke kamar kos korban.

"Dari CCTV ada seseorang bersama korban masuk. Sementara baru 1 orang laki laki menggunakan jaket dan topi. Kami upayakan cara lain dengan melihat CCTV lainnya," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Indra Mardiana, Sabtu (8/5/2021).

Baca juga: Wanita Ini Ditemukan Tewas Dalam Kamar Kos Berasap, Ponsel dan Dompet Hilang

Ditemukan setumpuk baju lebaran

Ilustrasi tewasSHUTTERSTOCK Ilustrasi tewas
Sementara itu dilansir dari Tribun Jateng.com, kamar kos Ratna seluasa 3x5 meter yang terdiri dari dua ruangan.

Ruang pertama adalah ruang tamu dan ruang kedua adalah tempat tidur dan kamar mandi. Di ruang depan di pojok sisi selatan, terdapat setumpuk baju lebaran untuk anak-anaknya.

Baju tersebut dibungkus plastik besar warna putih.

"Iya korban anaknya banyak. Anak kandung 6 anak angkat 1. Mungkin baju itu buat anak," papar kerabat korban Kastimah, Jumat (7/5/2021).

Baca juga: Kronologi Dua Napi Tewas Dikeroyok di Dalam Lapas, Gegara Dituduh Punya Ilmu Santet

Dia mengatakan, semua anak korban dirawat oleh pembantu yang dibayar korban. Ia mengatakan korban baru 3 bulan kos di tempat itu.

"Ya anaknya semua di Perbalan Purwosari, Semarang Utara, di sini korban ngekos. Pindah belum lama dulunya di Sunan Kuning (SK) Semarang," terangnya.

Sempat bertemu dengan anak angkat

Sementara itu anak angkat korban MAS (16) mengaku terakhir bertemu ibunya pada Kamis (6/5/2021) pukul 23.00 WIB.

Ketika itu Ratna hendak meminjam motor. Namun rencana itu batal karena korban memilih untuk naik ojek online (ojol).

"Sampai rumah di Perbalan Purwosari saya ditelpon lagi sama Mama suruh ambil Cumi-cumi tapi saya ga jadi jarak rumah ke kos kan jauh jadi saya bilang capek," katanya.

Baca juga: Dituduh Miliki Ilmu Hitam, Dua Napi Lapas Merauke Tewas Dikeroyok

Selanjutnya pada pukul 05.00 WIB, dia mendengar kabar ibu angkatnya ditemukan tewas. Ia pun langsung kembali menuju kamar kosnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com