KOMPAS.com - Klaster covid-19 muncul di sebuah perumahan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Sebanyak 56 warga terpapar virus corona. Sebagian besar dari mereka adalah jemaah shalat tarawih di masjid setempat.
Peristiwa yang terjadi di Perumahan RSS Sidokerto ini diduga berawal dari ada seorang positif Covid-19 tanpa gejala yang mengikuti shalat tarawih.
Baca juga: Klaster Jemaah Tarawih di Pati, 56 Orang Positif Covid-19
Bupati Pati Haryanto membenarkan tentang kejadian ini.
"Diketahui tiga hari lalu. Dugaan penularannya dari salah seorang jemaah tarawih yang tanpa disadari positif Covid-19 dengan berstatus tanpa gejala," ujarnya, Sabtu (8/5/2021).
Klaster jemaah tarawih ini terkuak saat ada beberapa warga yang sakit dan kemudian dinyatakan positif Covid-19.
Selanjutnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Pati segera melakukan tracing.
"Ini klaster tarawih dari hasil tracing," jelasnya saat dihubungi Kompas.com.
Baca juga: Palsukan Surat Tes Swab, Calon Penumpang Pesawat Ditangkap, Petugas Awalnya Temukan Kejanggalan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya menuturkan, usai terbongkarnya kejadian itu, warga perumahan setempat segera menjalani tes swab massal.
Hingga Sabtu, sebanyak 220 orang telah menjalani tes.
Saat ini, para warga yang terpapar Covid-19 itu sudah menjalani isolasi.
Baca juga: Penumpang Positif Covid-19 Bisa Lolos Terbang, Ini Penjelasan Pengelola Bandara Ahmad Yani
"Saat ini total 56 orang positif Covid-19 dan mayoritas jemaah tarawih masjid Al Istiqomah. Masjid diketahui ber-AC sehingga mudah penularannya. Untuk pasien ada yang jalani isolasi mandiri dan ada yang dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati," ucap Budi.
Untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19, perumahan tersebut juga telah disemprot disinfektan.
Akses keluar masuk Perumahan RSS Sidokerto pun ditutup selama 14 hari.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.