KOMPAS.com - EA (51) warga Banten, calon penumpang pesawat yang diduga memalsukan surat hasil swab mengaku malu atas perbuatan yang telah ia lakukan.
Kata EA, ia terpaksa membuat surat hasil swab palsu tersebut karena terdesak hendak kembali ke Jakarta selepas ada pekerjaan di bidang kontraktor di Kudus.
"Sebenernya ada tugas. Malu juga kayak begini. Tidak ada maksud apa-apa sebenarnya. Sudah usaha mutar-mutar nyari enggak nemu. Tapi tadi kalau nemu antigen pasti selamat saya," ujarnya.
Baca juga: Palsukan Surat Hasil Swab, Calon Penumpang Pesawat Ini Ditangkap, Begini Kronologinya
Kata EA, ia membuat surat tes swab palsu tersebut didapatkannya dari contoh surat di google.
Setelah dapat, contoh surat yang sudah ada logo pihak laboratorium tersebut dieditnya sendiri dengan hasil pemeriksaan negatif Covid-19.
Surat itu pun dibuat lengkap dengan tanda tangan dan stampel dari laboratorium.
EA mengaku membuat surat tes swab palsu tersebut pukul 00.00 WIB.
"Buatnya jam 12 malam. Kita orang IT juga jadi crop-crop edit. Carinya acak siapa paling nongol duluan yang mana (di Google)," katanya.