Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Elektabilitas Ridwan Kamil Tertinggi, Airin dan Desy Ratnasari Bisa Jadi Pemanis di Pilgub Jabar 2024

Kompas.com - 09/05/2021, 15:44 WIB
Putra Prima Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat memang masih tiga tahun lagi, tepatnya digelar pada 2024.

Namun, sejumlah lembaga survei sudah mulai memprediksi tokoh yang berpotensi bersaing dalam ajang lima tahunan tersebut.

Salah satu lembaga survei yang telah melakukan penelitian adalah Indonesian Politic Research & Consulting (IPRC).

Hasil survei IPRC menunjukkan, masyarakat Jawa Barat masih memilih Ridwan Kamil untuk menjabat sebagai gubernur selama periode berikutnya, 2024-2029.

Pria yang akrab disapa Emil itu memiliki elektabilitas 28 persen.

Baca juga: Mabuk Minuman Beralkohol, Pria Ini Tiba-tiba Tendang dan Bacok Istrinya yang Sedang Masak

"Ridwan Kamil di sini yang memilih ada 28 persen dari sekitar 200 lebih koresponden. Tapi ada juga yang belum menentukan pilihannya itu sebesar 52 persen," ujar Direktur Riset IPRC Leo Agustino saat rilis hasil survei di Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu (8/5/2021).

Selain Emil, hasil survei juga menunjukkan nama lama seperti Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar, dan Ahmad Syaikhu, masih dipilih masyarakat.

Dedi Mulyadi memiliki elektabilitas 4,8 persen, Deddy Mizwar dan Presiden PKS Akhmad Syaikhu berada di urutan tiga dan empat dengan jumlah pemilih 2,8 persen.

"Masih nama-nama lama temuan di lapangan begini. Nampaknya kita masih belum move on dari pemain lama yang menjadi tokoh di Jabar. Semua nama itu yang turut meramaikan Pilgub 2018 lalu," ungkap Leo.

Meski masih didominasi nama lawas yang bersaing di Pilgub Jabar 2018, masyarakat ternyata juga menyebut dua nama baru di Pilkada Jabar 2024.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com