KOMPAS.com - Polisi di Blora, Jawa Tengah, telah mengamankan empat oknum anggota organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP) yang diduga memalak para pedagang di Pasar Jepon.
Menurut Kasatreskrim Polres Blora AKP Setiyanto, pihaknya akan menuntaskan kasus yang jadi sorotan setelah viral di media sosial.
Informasi yang pihaknya himpun, dalam kasus tersebut terdapat lima terduga.
Baca juga: Berkedok Investasi Lahan, Wanita Residivis di Surabaya Tipu Korban hingga Rp 48 Miliar
“Artinya masih ada satu yang belum kami amankan. Kami akan kembangkan,” ujar Setiyanto dilansir dari TribunJateng, Kamis (6/5/2021).
Selain itu, dirinya juga mengimbau warga masyarakat untuk melapor ke polisi jika menemukan tindak kriminal, salah satunya aksi pemalakan.
“Jangan takut intimidasi, teknologi canggih, informasi cepat, (laporan) akan segera kami tindak,” kata dia.
Baca juga: Detik-detik Ratusan Pemudik Motor Terobos Pos Penyekatan di Karawang, Ini Videonya
Video aksi oknum anggota ormas di Pasar Jepon itu sempat viral di media sosial.
Menurut salah satu pedagang yang juga mengaku dipalak, Masrindo Sinaga, peristiwa itu terjadi pada Kamis (6/5/2021) pagi.
Saat itu dirinya baru saja tiba di pasar, lalu tiba-tiba didatangi oleh empat orang pelaku yang turun dari mobil dengan menggunakan kaos hitam bertuliskan nama ormas PP.
"Terus saya didatangi sama preman yang mabuk ini, dan mau meminta tas saya, saya juga diminta untuk masuk ke mobil," terangnya.
Masriadi menolak para oknum anggota ormas itu pelaku tersebut. Namun, dirinya dan sejumlah pedagang lain sempat dipaksa menyerahkan uang senilai Rp 1.000.000.
Namun karena tidak punya uang, para pedagang hanya menyanggupi membayar Rp 400.000.
Baca juga: Pemuda Ini Ditangkap Usai Peras Jutaan Rupiah Seorang Ibu dan Minta Kencan di Hotel, Ini Ceritanya
Setelah kejadian itu, Ketua Pemuda Pancasila (PP) Blora Munaji memberikan klarifikasi, kejadian di Pasar Jepon adalah upaya memberantas aksi rentenir yang meresahkan pedagang.
"Cuman konteksnya adalah kejadian di Pasar Jepon itu kaitannya dengan merajalelanya rentenir di wilayah Pasar Jepon," ujar, Kamis (6/5/2021).
Menurutnya, aksi yang dilakukan rentenir di pasar itu tak bisa dibiarkan karena dapat merugikan para pedagang.
Baca juga: Video Aksi Premanisme ke Ibu-ibu Pedagang Pasar Jepon Blora Viral di Medsos
Lalu, terkait pelaporan dari pedagang, Munaji mengaku siap mengikuti proses hukum.
Bahkan, dirinya akan ancam menuntut balik para pelapor.
"Kalau laporan itu benar, silakan laporan secara hukum, kita hormati hukum. Tapi kalau laporan itu tidak benar dan tindak pidana pemerasan itu belum dilakukan, awas kita akan tuntut balik nanti, ini negara hukum," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: 5 Oknum Pemuda Pancasila Blora Bikin Gaduh Pasar Jepon, Polisi: Jangan Takut Preman, Laporkan!
(Penulis : Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor : Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.