Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disetop di Pos Penyekatan, Pria Asal Mesir Ternyata Bawa Ganja

Kompas.com - 07/05/2021, 17:27 WIB
Teguh Pribadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Seorang pria warga negara Mesir berinisial MKI (27) ditangkap di salah satu pos penyekatan mudik di Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Setelah diserahkan ke pihak Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Pematangsiantar, MKI kedapatan membawa narkotika jenis ganja yang disimpan dalam sebuah koper.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Pematangsiantar Mulyadi mengatakan, pria itu diserahkan oleh petugas Satpol PP yang menjaga pos penyekatan di Perdagangan pada Kamis (6/5/2021) sore.

Baca juga: Kisah Pemudik, Mulai dari Jalan Kaki, Mengumpet di Bak hingga Berdalih Naik Angkot

Petugas saat itu melakukan pemeriksaan terhadap bus yang membawa penumpang. Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas mendapat informasi dari sopir bahwa ada penumpang warga negara asing.

"Pas ditanya enggak bisa menunjukkan dokumennya. Jadi mereka koordinasi ke kita, kemudian kita sampaikan supaya dibawa ke kantor. Sekitar pukul 16.30 WIB, kita serah terima di sini," kata Mulyadi saat dihubungi, Jumat (7/5/2021).

Ganja kering yang dibawa pria itu berjumlah 31 paket.

Kepada petugas, pria yang berbicara Inggris-Indonesia itu mengaku bahwa barang tersebut ia dapat dari Kota Medan.

MKI melakukan perjalanan dari Aek Kanopan, Kabupaten Labuhan Batu Utara, menuju Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

"Dari Aek Kanopan mau ke Samosir. Di Aek Kanopan itu ada istri sirinya. Dia mau kembali ke Samosir, di Samosir ada guest house-nya," kata Mulyadi.

Baca juga: Petugas Curiga Tumpukan Kain Bergerak, Ternyata Pemudik dan Motornya Bersembunyi

Mulyadi mengatakan, saat diperiksa petugas Satpol PP di Pos penyekatan, pria tersebut menunjukkan surat keterangan negatif Covid-19 lewat tes antigen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Regional
Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com