Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemudik Warga Tangerang Diputar Balik di Maja Banten, Awalnya Tak Percaya Ada Penyekatan

Kompas.com - 07/05/2021, 07:55 WIB
Acep Nazmudin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Belasan pengendara dipaksa untuk putar balik di pos sekat Adiyasa-Maja setelah ketahuan hendak mudik ke kampung halaman.

Sebagian besar dari mereka, berniat untuk pulang kampung namun tidak tahu jika ada larangan mudik dari wilayah Aglomerasi Jabodetabek ke wilayah Banten.

Ada juga dari mereka yang tidak percaya jika mudik benar-benar dilarang.

Pos sekat Adiyasa-Maja berada di Kecamatan Solear diperbatasan antara Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Lebak - Serang.

Saat sesi pertama penyekatan, setidaknya 15 kendaraan pemudik dipaksa putar balik.

Baca juga: Kabupaten Tangerang Tutup Akses bagi Pemudik, 15 Titik Penyekatan Dijaga 24 Jam

Tak percaya sesama wilayah Banten dilarang mudik

Satu pemudik yang diputar balik adalah Imron, dia hendak pulang ke Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang. Dia mudik lantaran sudah libur kerja. Dia berangkat dari Cikupa.

Dia yang mengemudikan sepeda motor diberhentikan oleh petugas lantaran membawa banyak barang seperti kardus dan tas besar.

"Pernah dengar kalau dilarang dari Tangerang, saya kira tidak betul infonya karena kan sesama Banten, memang lagi gak beruntung," kata Imron kepada Kompas.com di pos sekat Adiyasa-Maja, Kamis.

Imron terpaksa harus putar balik dengan diawasi oleh petugas, padahal dari pos sekat ke rumahnya tinggal beberapa kilometer lagi.

Baca juga: 6-17 Mei, Warga Kota Serang Dilarang Bepergian ke Wilayah Jabodetabek

Dari Tangerang Raya tak boleh ke Lebak, Serang, Cilegon dan Pandeglang

Kapolsek Cisoka, AKP Nur Rokhman mengatakan, pos sekat Adiyasa-Maja sudah mulai aktif sejak pukul 00.00 dini hari tadi.

Hingga Kamis siang operasi penyekatan, kata dia, setidaknya sudah sekitar 15 kendaraan yang diputar balik. Terdiri dari 11 kendaraan roda empat  dan 4 kendaraan roda dua.

Baca juga: 6-17 Mei, Warga Jakarta hanya Boleh Sampai Tangerang Raya, Dilarang ke Lebak, Pandeglang, Serang, Cilegon

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang, Abu Vulkanik Gunung Ruang Ganggu Penerbangan

Regional
Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com