Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi Hari Ke-1 Larangan Mudik di Jabar: Ada Protes Pekerja, Antrean Kendaraan Menumpuk, gara-gara Kurangnya Petugas Pos Penyekatan

Kompas.com - 07/05/2021, 07:09 WIB
Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Hari pertama larangan mudik masih terlihat penumpukan kendaraan di titik tertentu. Seperti di Tol Cipali (Cikampek-Palimanan) mengalami penumpukan kendaraan sepanjang 22 Km dari KM 24 hingga KM 46.

Selain itu, di KM 31 tol Cikarang mengalami penumpukan kendaraan yang mengakibatkan puluhan orang yang berstatus buruh melakukan protes turun ke jalan sebab tidak bisa masuk ke jalur tol itu. Protes buruh tersebut akibatnya KM 31 tol Cikarang dibuka.

"Jadi yang kita temukan itu kurangnya personil dan kurangnya manuver untuk memutar balik sehingga itu terjadi penumpukan kendaraan," ujar Bambang Hermanto Anggota Komisi V DPR RI, di Rest Area Indramayu dimintai keterangan, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Buntut Pekerja Protes Penyekatan Jalur Mudik, Polisi Buka Tutup GT Cikarang Barat

Bambang sendiri mengecek KM 31 di GT Cikarang Barat. Menurutnya protes buruh tersebut disebabkan kurangnya petugas penjagaan penyekatan sehingga pengecekan surat-surat bebas Covid-19 bagi pengendara lambat dan terjadi antrean banyak kendaraan.

"Seperti yang kita lihat pagi itu, ada penyekatan karena tidak adanya keseimbangan jumlah tenaga personil Polri yang mengecek surat-surat mobil sehingga terjadilah penumpukan kendaraan yang begitu panjang," ucap Bambang.

Baca juga: Sejumlah Titik Tol Japek Padat gara-gara Disekat Larangan Mudik, Ini Penjelasan Kapolda Jabar

Bambang sendiri menjelaskan, kejadian tersebut seharusnya pemerintah mengevaluasi hari pertama larangan mudik, terutama soal kekurangan petugas penjagaan serta tumpukan kendaraan di titik-titik tertentu.

"Saya lihat sepanjang jalur dari Jakarta sampai Cipali (Cikampek-Palimanan) kondisi jalannya cukup baik. Di hari pertama ini sebenarnya masih mencari cara, masih mencari pola. Penyekatan ini polanya atau caranya masih dicari," terang Bambang.

Baca juga: Pintu Tol Palembang Tak Disekat, Kendaraan Pelat Luar Sumsel Bebas Keluar Masuk

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com