Kronologi penyerahan
Andang menuturkan, penyerahan granat kepada TNI, bermula saat I melaksanakan kebaktian di gereja Katholik St Maria Mater Dei Oepoli dan bertemu dengan anggota Pos Oepoli Pantai Praka Yakobus.
Setelah pulang gereja, keduanya berbincang -bincang dan I menyampaikan soal adanya granat yang dikubur dekat pekarangan rumah mereka.
"Pemuda itu pun tak tahu, kalau granatnya mau diserahkan ke mana. Setelah dijelaskan oleh Praka Yakobus, I kemudian menyerahkan secara sukarela kepada TNI," kata dia.
"Saat ini, granat senapan 40 milimeter yang bertuliskan FRG RFI-40 BT 7,62 A6, sudah diamankan di gudang senjata Pos Oepoli Pantai, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Andang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.