TIMIKA, KOMPAS.com - Gubernur Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) Nabire Alex Hamberi dan 17 anggotanya mengikrarkan diri kembali setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Kampung Sima, Distrik Yau, Kabupaten Nabire, Papua, Selasa (4/5/2021).
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri menyambut baik penyerahan diri tersebut. Kapolda Papua berharap mereka bisa ikut membangun daerahnya masing-masing.
"Tentu Alex (Gubernur NRFPB Nabire Alex Hamberi) ini adalah warga negara yang sempat terhasut sehingga mengikuti NRFPB dan kami harap dia mau kembali ke masyarakat sebagai mana warga negara biasa," ujarnya di Timika, Kamis (6/5/2021).
NRFPB, terang Fakhiri, merupakan sayap politik dari gerakan Papua merdeka yang belum terlalu lama terbentuk.
Nama Forkorus Yoboisimbut disebut sebagai pendiri dan mendeklarasikan diri sebagai presidennya.
Baca juga: Lokasi Sekolah dan Puskesmas yang Dibakar KKB Dekat dengan Markas Lekagak Telenggen
"NRFPB ini lahir 2011 di Kabupaten Jayapura dan didirikan oleh Forkorus Yoboisembut, kebetulan saat itu saya Kapolres Jayapura. Sebenarnya ini sayap politik yang agak tidak waras," kata dia.
Sepak terjang NRFPB, kata dia, tidak terlalu mencolok karena hanya melakukan propaganda melalui media tertentu.
Bahkan, Fakhiri menyebut NRFPB cendrung mencari panggung dari berbagai kejadian di Papua.
"Banyak main dengan tulisan, banyak mengangkat diri sendiri, kalau ada hal menonjol nanti dia tampil," kata dia.
Selain NRFPB, masih ada beberapa sayap politik gerakan Papua merdeka lainnya yang lebih aktif melakukan propaganda.