Usai diperiksa, rumah sakit menyarankan kakek itu untuk menjalani rawat inap. Sebelum dirawat inap dilakukan rapid test antigen dengan hasil negatif.
Setelah dirawat empat hari, pasien itu pulang dan menjalani rawat jalan di rumah, Sabtu (1/5/2021).
Empat hari kemudian, Selasa (4/5/2021), pasien diantar keluarga untuk dilakukan kontrol di poli.
Malam harinya sekitar pukul 22.30 WIB, pasien tersebut masuk IGD karena ada keluhan sesak napas. Sebelum dirawat inap, tim medis melakukan rapid test antigen, dengan hasil positif.
Baca juga: Larangan Mudik, Mobil Pelat Luar Kota Diminta Putar Balik di Pintu Suramadu
Lantaran positif, pasien dirawat sesuai SOP tata cara pasien Covid-19. Namun, pada pukul 00.30 WIB pasien tersebut meninggal dunia.
Made membantah bila proses penanganannya di rumah sakit lama. Menurut Made, bila tidak ada perbedaan pendapat maka prosedur pemulasaran jenazah Covid-19 terus berjalan.
Dengan demikian penanganan pemulasaran jenazahnya tidak akan memakan waktu yang lama.
Ia menambahkan dirinya sudah berkonsultasi dengan bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko terkait permasalahan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.