Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh, Muncul Lagi "Kelas Orgasme" di Bali, Ditawarkan Secara Online

Kompas.com - 06/05/2021, 19:27 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Sebuah promosi "kelas orgasme" kembali ditemukan di Bali. Acara tersebut ditawarkan melalui situs eventbrite.com bertajuk tantric full body orgasm.

Tarif yang dipasang dalam kegiatan itu sebesar 20 Euro.

Berdasarkan informasi yang tercantum dalam situs tersebut, kegiatan itu dilaksanakan di salah satu toko di Jalan Penestanan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, Sabtu (8/5/2021) pukul 10.00-18.00 Wita.

Kepala Sub Bagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Provinsi Bali, I Putu Surya Dharma mengatakan, akan mengecek penyelenggara tersebut.

 

Ia mengaku akan menyampaikan temuan itu kepada pihak Imigrasi.

Baca juga: Catat, Ini 3 Syarat yang Wajib Ditunjukkan Pengendara di Pos Penyekatan Mudik Kota Surabaya

"Kami sampaikan ke pihak Imigrasi dulu, sudah tanyakan ke Kanim Imigrasi Denpasar tanya siapa pembuat acara tersebut," kata Surya saat dihubungi, Kamis (6/5/2021).

Surya belum memerinci langkah yang akan dilakukan terkait kembali adanya "kelas orgasme" tersebut. Ia hanya mengatakan akan menelusuri informasi itu.

Sementara itu, Polres Gianyar telah memeriksa lokasi yang bakal dijadikan sebagai tempat pelaksanaan "kelas orgasme".

Tiba di lokasi, polisi menemukan toko tersebut sedang tutup. Bangunan itu juga sedang direnovasi.

"Lokasinya itu sudah tutup sejak pandemi Covid-19 ini. Kemudian di lokasi tersebut juga itu sedang renovasi, jadi tidak ada buka. Itu hasil pengecekan dan koordinasi dengan owner," kata Kapolres Gianyar AKBP Dewa Made Adnyana saat dihubungi, Kamis.

 

Adnyana mengatakan, pemilik toko yang menjadi lokasi "kelas orgasme" tersebut mengaku sempat dihubungi pengelola acara itu sekitar dua tahun lalu.

Namun, pemilik toko menolak tawaran itu karena dinilai tidak sesuai dengan adat istiadat Bali.

"Tapi owner tempanya itu menolak karana tifak sesuai dengan adat, hukum dan kebudayaan di Bali. Lokasi (pemilik bangunan) tersebut hubungan dengan desa adat juga bagus," kata dia.

Baca juga: Pria yang Viral karena Semprotkan Cairan Pembasmi Nyamuk ke Mulut Meninggal, Ini Kata Keluarga...

Adnyana menduga, pemilik situs kelas orgasme itu menjadikan bangunan tersebut sebagai lokasi tanpa izin. Polisi juga terus menjalin koordinasi dengan Imigrasi.

Sebelumnya, promosi kelas serupa juga pernah digelar oleh WN Australia bernama Andrew Irvine Bares (50).

Ia berencana mengelar acara kelas orgasme tersebut pada Sabtu (6/3) hingga Selasa (9/3) di sebuah hotel di Ubud. Ia memasang tarif 500 dolar AS atau setara Rp 7,2 juta per orang.

Kegiatan itu pun batal setalah Kemenhumhan dan memanggil Andrew. Meski akhirnya Kemenhumhan tak melakukan deportasi kepada Andrew, kelas orgasme itu pun batal digelar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com