BANYUWANGI, KOMPAS.com -Sebuah patung penari gandrung setinggi 10 meter menjadi monumen di jalur pantai utara Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Patung di pinggir pantai tersebut merupakan karya perupa I Wayan Sastra (75).
Kini, sang seniman pembuat patung tersebut sudah setahun terakhir terkulai lemah di tempat tidurnya akibat penyakit paru-paru yang dia derita.
Baca juga: 68 Obyek Wisata di Banyuwangi Buka Saat Libur Lebaran, Kapasitas Pengunjung Dibatasi
Memiliki jasa luar biasa bagi Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, Wayan Sastra memiliki jasa yang luar biasa bagi pembangunan Banyuwangi.
"Banyak karya-karyanya yang hingga saat ini masih kita rasakan dan lihat di Banyuwangi," kata Ipuk, Kamis (6/5/2021).
Ia berharap sang perupa segera pulih dari sakitnya.
Ipuk pun menjenguk Wayan di rumahnya di Lingkungan Brak, Kecamatan Kalipuro, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariono.
Ia juga meminta kepada Puskesmas Klatak dan Dinas Kesehatan untuk terus memantau kesehatan bapak tujuh anak tersebut.
"Saya minta dokter rutin untuk mengecek kesehatan Pak Wayan. Apabila ada sesuatu segera koordinasikan," pinta Ipuk.