BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebanyak 68 obyek wisata di Banyuwangi, Jawa Timur, tidak ditutup selama periode larangan mudik Lebaran 2021.
Namun, jam operasional dan kapasitas pengunjung destinasi wisata itu dibatasi.
"Kita tak menutup tapi mengatur, yang diatur adalah jam operasional dan kapasitas pengunjung dibatasi," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi M Yanuarto Bramuda saat dihubungi, Kamis (6/5/2021).
Ia mengatakan, jam operasional destinasi wisata berlangsung sejak pukul 09.00-15.00 WIB. Pengunjung dibatasi sebanyak 50 persen dari totol kapasitas destinasi wisata.
Pembatasan kunjungan ini dipantau melalui pembelian tiket secara online. Jika sudah memenuhi kapasitas maka tidak bisa mencetak tiket.
Destinasi wisata juga diminta tutup sekali dalam sepekan, yakni pada Senin.
"Ini kesepakatan kita karena Senin untuk pembersihan, penyemprotan, penataan, agar destinasi selalu siap untuk menerima wisatawan," kata dia.
Ia mengatakan, pembukaan destinasi wisata di massa libur Lebaran ini untuk menghindari warga berkumpul dalam satu lokasi dan menimbulkan kerumunan.
"Untuk memecah konsentrasi orang agar tak ke mal, resto, pasar, yang juga dibuka," kata dia.
Selain itu, destinasi wisata dibuka agar masyarakat bisa refreshing. Sehingga, imun masyarakat meningkat.
"Imun kan tak sekedar makan (sehat), mungkin dengan cara refreshing imun itu muncul, kita buka ruang untuk destinasi dengan pembatasan dan pengaturan," kata dia.