Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Mata Tetangga, Sosok Tomy Target Utama Sate Beracun Dikenal Baik dan Ramah

Kompas.com - 06/05/2021, 15:34 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tomy, sasaran pengiriman sate beracun oleh Nani Apriliani dikenal sosok yang baik dan ramah di Perumahan Villa Bukit Asri Gedongan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Ketua RT 012 perumahan Villa Bukit Asri, Mujahid mengatakan, Tomy tidak memiliki permasalahan dengan warga selama tinggal di perumahan tersebut.

"Enggak ada masalah. Kita tahunya beliau (Tomy) seorang anggota polisi," kata Mujahid kepada wartawan, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Nama Tomy dan Istri Belum Jadi Saksi dalam Kasus Sate Sianida, JPW: Ini Kejanggalan

Dia mengatakan, Tomy bersama istrinya tinggal di lingkungan Villa Bukit Asri sekitar 2017.

"Kurang lebih 4 tahun lalu pindah ke sini, itu juga tidak langsung ditempati karena direnovasi dulu. Pindah bersama istrinya," kata Mujahid.

Mujahid mengatakan, sekarang ini Tomy sudah memiliki seorang anak kecil.

"Yang saya tahu sudah punya anak kecil yang masih belajar jalan. Masih kecil," kata dia.

Dia mengaku mengetahui kasus sate beracun dari media sosial.

Saat kasus terkuak, lanjut dia, para tetangga di Perumahan Villa Bukit Asri bersikap biasa saja.

"Kami kan di perumahan ini ada grup WhatsApp, di sana juga biasa-biasa saja tidak ada yang membahas soal kasus itu," katanya.

Baca juga: Foto Tersangka Pengirim Sate Beracun Berdaster Dalam Tahanan Beredar Luas, JPW: Ada Unsur Kesengajaan

Tetangga sekitar juga tidak ada yang mengetahui jika Tomy menikah secara siri dengan Nani Apriliani.

"Enggak ada, kaya ini WA grup ngobrol enggak ada to ngomongi itu," kata dia.

Sebelumnya, Polres Bantul membantah lama dalam memeriksa Tomy, anggota polisi dalam kasus sate sianida.

"Bukan lama. Kita sudah melakukan pemeriksaan secara lisan sudah hanya melengkapi saja. Kita sudah lisan tinggal melengkapi saja," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi di kantornya Rabu (5/5/2021)

Dijelaskan, nantinya jika Tomy sudah diperiksa secara detail akan dimasukkan dalam BAP.

"Sudah secara orek-orek sudah. Sebentar lagi secara detail tertulis siapkan BAP. (Terkait kapan) Nanti saya konfirmasi dengan penyidik," kata Ngadi.

Seperti sebelumnya, Ngadi mengatakan jika Tomy sebatas pelanggan. Pihaknya masih mendalami informasi mengenai pernikahan siri, seperti yang disampaikan Ketua RT tempat Nani tinggal.

Untuk istri Tomy, Ngadi menyebut kemungkinan bisa saja memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com