Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Penjual Sembako di Medan Tewas Mengenaskan dengan Kaki Terikat, Warga Tak Dengar Teriakan

Kompas.com - 06/05/2021, 15:18 WIB
Dewantoro,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Warga Jalan Pelita I, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, dihebohkan dengan penemuan jenazah wanita dengan kondisi kaki diikat di dalam rumahnya, Kamis (6/5/2021).

Seorang warga yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban, Suni (34) mengatakan, pukul 09.00 WIB, ada seseorang yang berkali-kali memanggil nama korban untuk membeli sesuatu. 

Adapun korban selama ini berjualan sembako di rumahnya.

Baca juga: Kronologi Ditemukannya Jasad Pegawai DLH Dalam Karung, Ada Luka Sayatan di Leher

"Dia manggil-manggil tapi enggak nyahut ibu itu. Jadi dia duduk di depan kedai nungguin karena takut ada pencuri, kan kedainya terbuka pintunya," katanya di lokasi, Kamis.

Baca juga: Usai Pancung Ayahnya, Pelaku Masukkan Bagian Tubuh Korban ke Dalam Karung lalu Dibawa Keliling Kampung dengan Motor

Setelah setengah jam tidak dijawab, saksi masuk ke dalam rumah dan kaget karena melihat korban tergeletak dengan kondisi kaki diikat.

"Habis nengok ke dalam, dia keluar manggil saya, ngasih tahu, lalu ya gini lah ramai orang," katanya. 

Dia sendiri jarang berkomunikasi dengan korban karena sibuk dengan pekerjaan sebagai penjahit. 

Polisi, kata dia, tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB. Jenazah korban kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans dibantu oleh beberapa warga.

"Semalam hujan deras, kami tak dengar apa-apa walaupun rumah kami berdekatan gini," katanya. 

Warga lainnya Jon Silalahi (51) mengatakan, dirinya mengetahui ada mayat saat situasi di sekitar semakin ramai.

Dia turut ikut mengangkat jasad korban dari dalam kamar ke mobil ambulans. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com