BALI, KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan seorang sedang menyemprotkan cairan pembasmi nyamuk ke mulutnya viral di media sosial.
Belakangan pria yang diketahui bernama asli I Wayan Merta alias Ki Galang Pamungkas itu dikabarkan telah meninggal.
Pihak keluarga membenarkan Ki Galang telah menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (3/5/2021).
Namun, mereka membantah Ki Galang meninggal karena cairan pembasmi nyamuk tersebut.
Baca juga: Catat, Ini 3 Syarat yang Wajib Ditunjukkan Pengendara di Pos Penyekatan Mudik Kota Surabaya
"Meninggal karena serangan jantung, bukan karena itu (menyemprotkan cairan dari kaleng pembasmi nyamuk)," kata salah satu keluarga Ki Galang, I Wayan Sudiana saat dihubungi, Kamis (6/5/2021).
Menurut Sudiana, video yang memperlihatkan Ki Galang menyemprotkan cairan itu merupakan kejadian dua tahun lalu.
Video itu berulang kali diunggah seseorang sehingga sering dilakukan oleh korban.
Sudiana juga menyampaikan, sehari sebelum Ki Galang meninggal, ia bersama keluarganya sempat menggelar makan bersama di rumahnya.
Besoknya, Ki Galang juga masih beraktivitas seperti biasa saat di pagi hari.
"Dia bangun sekitar pukul 04.00 WITA, setalah itu mandi, sembahyang dan melakukan aktivitas lain seperti biasanya. Tiba-tiba roboh dia, dan dibawa ke RS sudah tidak tertolong, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan itu serangan jantung," tuturnya.
Baca juga: Jelang Larangan Mudik, 122.000 Orang Tinggalkan Bali Melalui Pelabuhan Gilimanuk
Kini, jenazah Ki Galang sudah selesai dikremasi di pemakaman daerah Jimbaran, Bali. Ia berharap tidak ada lagi info yang menyesatkan mengenai kematiannya.
Pasalnya, mereka juga telah meminta Ki Galang tidak lagi menyemprotkan cairan pembasmi nyamuk ke mulutnya sejak terakhir dilakukan pada dua tahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.