Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Mabuk, Pengemudi Dump Truk Tabrak 3 Pengendara Motor, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 06/05/2021, 12:27 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Sebuah truk yang melaju kencang dari arah Nita menuju Kota Maumere, Kabupaten Sikka, menabrak pengendara motor dan pejalan kaki pada Rabu (5/5/2021) sore.

Kasubag Humas Polres Sikka Iptu Margono menjelaskan, kecelakaan itu terjadi di kawasan Nangalimang sekitar pukul 18.30 Wita. Pengemudi dump truk itu diduga mabuk minuman beralkohol.

"Di Nangalimang, truk itu menabrak pengendara sepeda motor Honda Beat tanpa TNKB yang berada di depannya," kata Margono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (6/5/2021).

Pengendara motor itu mengalami luka memar di kepala belakang dan pendarahan pada telinga kanan.

"Lalu, luka robek pelipis kiri, luka lecet pada kaki kanan dan kiri serta tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia," terang Margono.

Baca juga: Titik Terang Kasus Pembakaran Perawat Eva di Malang, Polisi Kantongi Ciri-ciri Terduga Pelaku

Truk yang masih melaju kencang itu menyeret motor hingga belasan meter. Truk tersebut terus bergerak dengan kecepatan tinggi ke perempatan lingkar luar Jalan Gajah Mada.

Lalu, kendaraan itu berbelok ke arah timur menuju perempatan lingkar luas Desa Watugong, dan berbelok ke arah utara Jalan Brai.

Dari sana, truk itu menuju ke Stadion Gelora Samador dan menabrak pengendara motor Honda Revo merah di sekitar Jalan Gajah Mada.

Truk yang masih melaju itu juga menabrak motor Honda Revo hitam yang dikendarai Yoseph Narlis.

 

Truk yang masih melaju kencang itu akhirnya keluar dari badan jalan di Woloara, Desa Ribang, Kecamatan Koting.

"Kondisi pengemudi setelah kecelakaan mengalami memar pada kepala, luka robek pada kepala samping kiri, pendarahan pada telinga dan kepala, serta tidak sadarkan diri akibat diamuk masa di TKP," jelasnya.

Pengemudi dump truk itu kemudian dibawa ke RSUD Tc Hillers Maumere untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Diduga Hendak Mudik, Puluhan Kendaraan di Bundaran Waru Surabaya Disuruh Putar Balik

Margono menjelaskan, saat ini polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi terkait kasus kecelakaan itu.

Polisi telah menyita sejumlah barang bukti dari kecelakaan tersebut.

"Barang bukti berupa mobil dump truk warna kuning, satu unit Honda Beat, satu unit Revo warna merah, dan satu unit Revo warna hitam sudah diamankan," jelas Margono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com