Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Perintis ke Krayan Tetap Terbang meski Dilarang Mudik, Sekda Nunukan: Orang Teriak kalau Setop

Kompas.com - 06/05/2021, 06:20 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Jadwal terbang pesawat perintis ke dataran tinggi Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, tidak terpengaruh dengan larangan mudik Lebaran 2021.

Pesawat jenis caravan dengan kapasitas 12 penumpang ini pun dikatakan tetap akan beroperasi karena bukan angkutan antarprovinsi.

‘’Pesawat itu satu-satunya moda transportasi untuk Krayan. Jalurnya juga bukan antarprovinsi, tapi antarkecamatan. Bisa teriak orang kalau itu setop terbang,’’ujar Sekretaris Daerah Nunukan Serfianus, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: 4 WNI yang Dipulangkan dari Malaysia ke Nunukan Positif Covid-19

Dataran tinggi Krayan memang memiliki geografis dan medan darat yang sulit dilewati.

Sampai hari ini, jalanan darat yang menghubungkan Malinau – Krayan belum bisa ditembus sehingga masih sangat bergantung dengan pesawat terbang.

Hanya ada dua jenis pesawat yang terbang ke Krayan, masing masing Pilatus dan Caravan.

‘’Yang pasti syaratnya jelas kalau naik pesawat harus swab antigen. Itu yang kita tekankan meski tidak ada larangan pesawat perintis untuk terbang,’’tegasnya.

Menyoal larangan mudik Lebaran 2021 yang dimulai 6-17 Mei 2021 dan juga pemberlakuan pengetatan persyaratan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang berlaku 22 April-5 Mei dan 18-24 Mei 2021, Serfianus mengatakan, Pemkab Nunukan sudah melakukan skema pelarangan mudik sebagaimana edaran Pemerintah RI.

Baca juga: 4 WNI yang Dipulangkan dari Malaysia ke Nunukan Positif Covid-19

Bupati Nunukan Hj.Asmin Laura Hafid sudah mengeluarkan SK larangan ASN mudik dan penyekatan perjalanan antarprovinsi.

Nunukan sebagai perbatasan RI – Malaysia juga sangat ketat melakukan screening dan pemeriksaan TKI deportan ataupun WNI repatriasi.

Di pintu masuk pelabuhan, petugas medis bersama aparat keamanan memeriksa satu per satu orang yang keluar masuk untuk memastikan mereka tidak terpapar wabah Covid-19.

‘’Kalau mudik lokal, Nunukan masih boleh. Kita di Nunukan masih kategori aman, dan larangan mudik lokal diserahkan ke masing masing daerah. Nunukan tidak ada larangan mudik lokal, hanya saja tentu dengan pengetatan protokol kesehatan (Prokes),’’ kata Serfianus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com