KOMPAS.com - Kasus tewasnya Naba bocah 10 tahun di Bantul menyeret nama Nani Apriliani Nurjaman (25) warga Desa Buniwangi, Kecamatan Palasan, Majalengka, Jawa Barat.
Nani adalah perempuan misterius yang menitipkan sate ayam kepada Bandiman seorang pengemudi ojek online untuk seorang pria bernama Tommy.
Pengiriman dilakukan secara offline.
Baca juga: Sosok Nani, Wanita Pengirim Sate Beracun di Mata Sang Ayah, Jarang Cerita Masalah Asmara
Ternyata sate ayam tersebut tak pernah sampai di tangan Tommy. Keluarga Tomy menolak kiriman tersebut karena merasa tak memesan. Bungkusan sate tersebut diberikan kepada Bandiman.
Oleh sang pengemudi ojek online, bungkusan sate tersebut dibawa pulang untuk berbuka puasa. Nahas. Anak Bandiman yang bernama Naba Faiz tewas setelah konsumsi sate tersebut.
Sementara istri Bandiman yang ikut makan mengeluh sakit dan dilarikan ke rumah sakit utuk mendapatkan perawatan.
Polisi kemudian langsung melakukan penyelidikan. Sosok perempuan misterius tersebut ternyata Nani, pegawai salon yang berasal dari Majalengka.
Baca juga: 5 Fakta Sosok Nani Pengirim Sate Sianida, Merantau sejak Lulus SMP, Ditangkap di Hari Ulang Tahun
Nani ditangkap di tempat tinggalnya di Bantul pada Jumat (30/4/2021) malam tepat di hari ulang tahunnya yang ke-25.
Saat rilis di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021), Dir Reskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satriya mengatakan, motif Nani melakukan hal tersebut karena sakit hati pada T (Tommy) yang menikah menikah dengan orang lain.
"Pernah berhubungan dulu sebelum nikah. Target T sedang kita dalami. (Profesi target) Pegawai negeri," kata Burkan, Senin.
Baca juga: Nani, Pengirim Sate Beracun, Ditangkap Tepat di Hari Ulang Tahun Ke-25
Agus mengatakan jika Nani yang tinggal di wilayahnya sudah menikah siri dengan pria yang ia sebut bernama Tomy.
Ia bercerita saat baru pindah di kampung tersebut, Nani dan Tomy datang menemuinya untuk silaturahmi dan mengatakan jika mereka sudah menikah siti.
Bahkan Agus menyebut Nani sempat menghubungi orangtuanya untuk memastikan pernikahannya dengan Tomy.
Baca juga: Putrinya Bunuh Bocah 10 Tahun dengan Sate Sianida, Ayah Nani: Sebenarnya Anaknya Baik...
"Dulu itu waktu silaturahmi ke tempat saya. Pak Tomy sama Mbak Nani sini laporan. Terus Mbak Nani menelepon orangtuanya. Orangtuanya telepon ke saya 'nitip anak saya mau tinggal di situ'. Oh iya bu Insya Allah siap. Ibunya bilang sudah nikah secara agama," ucap Agus.
Saat datang, Agus mengetahui jika Tomy adalah anggota polisi setelah mereka menunjukkan KTP mereka. Agus juga bercerita saat menempati rumah tersebut, Nani dan Tomy mengundang tetangga untuk mengaji.
"Awalnya enggak tahu (Tomy polisi) hanya dari fotokopi KTP," kata Agus.
Tomy disebut-sebut bertugas sebagai penyidik di Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Yogyakarta.
Baca juga: Sosok Nani Pengirim Sate Beracun di Mata Tetangga, Jarang Bergaul dan Sering Pulang Malam
Terkait penikahan Nani dan Tomy juga diceritakan Eni Wulandari (50) yang tinggal tepat di sebelah rumah Nani.