KUDUS, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Kudus masih berupaya mendalami penyebab kematian HKN (16) siswi Madrasah Aliyah (MA) dalam dapur rumahnya di Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (5/5/2021).
Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tidak wajar.
Dari hasil pemeriksaan kepolisian, ditemukan luka sayatan pada tangan kanan korban. Selain itu ditemukan ada tali terikat di tangan kanan korban.
"Ada dugaan mengarah ke pembunuhan," kata Aditya saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu malam.
Baca juga: Siswa MA Tewas di Dapur Rumahnya dengan Luka Tak Wajar
Aditya pun belum bisa memberikan keterangan lebih detail menyusul kasus tersebut masih didalami kepolisian.
"Saat ini jasad masih diotopsi di rumah sakit," ujar Aditya.
Kapolsek Kaliwungu AKP Asnawi mengatakan, remaja putri tersebut ditemukan meninggal dunia tergeletak di lantai dapur oleh adik kandungnya sepulang sekolah pada pagi sekitar pukul 10.00.
Adik korban yang masih duduk di bangku SD terkejut melihat kakaknya sudah tidak bergerak.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Cucu Mantan Bupati Tapin, Berawal dari Pencurian
Saat itu kondisi rumah sepi, kedua orangtua korban sedang tidak berada di rumah.
"Adik korban kemudian berteriak meminta pertolongan warga," kata Asnawi saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu.
Warga yang penasaran dengan jeritan itu kemudian berupaya memastikan hingga menyaksikan korban sudah tidak bernyawa di dapur rumahnya.
Tetangga pun tak menyangka lantaran beberapa saat sebelumnya korban sempat terlihat mengantar adiknya berangkat sekolah.
Kejadian naas tersebut kemudian dilaporkan ke polisi.
Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Berantai Kulon Progo, Pelaku Terjerat Utang Piutang
Polsek Kaliwungu selanjutnya menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) berikut mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Loekmono Hadi untuk diotopsi.
"Ada luka tidak wajar berupa sayatan di tangan korban dan tangan kanan terikat tali. Kami masih dalami kasus ini, apakah korban pembunuhan atau bunuh diri belum diketahui," sebutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.