Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mondar-mandir dan Hendak Selundupkan Ganja Sintetis ke Lapas Ambon, 2 Pria Ditangkap Polisi

Kompas.com - 05/05/2021, 21:43 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Aparat Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease menangkap dua orang pria karena kedapatan menyelundupkan ganja sintetis ke warga binaan yang menghuni Lapas Kelas II A Ambon.

Kedua pria tersebut, yakni Dibin Jamal alias Jidan dan Rain Tehuayo alias Rain diketahui menyelundupkan barang haram tersebut ke Lapas Ambon pada Selasa (4/5/2021) sekira pukul 16.30 WIT.

Penyelundupan ganja sintetis itu digagalkan setelah petugas Lapas melihat gelagat mencurigakan dari dua pelaku saat melakukan penitipan barang.

Baca juga: Aksi Kejar-kejaran Polisi dan Oknum Guru Pembawa Ganja, Pelaku Kabur Setelah Tabrak Mobil Polisi

Sudah ditahan dan diperiksa

Ilustrasi penangkapan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi penangkapan.

Kasat Narkoba Polresta Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKP Jufri Jawa mengatakan setelah ditahan, petugas Lapas langsung berkoordinasi dengan unit Resnarkoba Polresta Pulau Ambon. Selanjutnya kedua pria itu langsung ditangkap dan dibawa ke markas Polresta.

“Keduanya sudah ditahan dan saat ini sedang dilakukan penyidikan," kata Jufri kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Rabu malam (5/5/2021).

Jufri menjelaskan, selain menangkap kedua pria tersebut, barang bukti ganja sintetis yang hendak diselundupkan ke dalam lapas juga telah diamankan.

Menurutnya untuk menguji ganja sintetis itu, pihaknya harus mengirim barang bukti ke labotorium forensik di Makassar.

“Terkendalanya disitu. Apalagi sekarang sudah ada larangan penerbangan hingga 17 Mei 2021 nanti. Jadi, yang jelas pelaku sudah kita amankan," ujar Jufri.

Baca juga: Bermula 3 Orang Meninggal Dunia Positif Covid-19, Ratusan Warga Desa di Tulungagung Dites

 

Ilustrasi penjara.The Guardian Ilustrasi penjara.
Bermula gelagat mencurigakan

Kepala Lapas Kelas IIA Ambon, Saiful Sahri mengakui, dua pria itu ditahan setelah mereka menunjukkan gelagat yang mencurigakan usai menitipkan barang ke petugas.

“Awalnya kedua orang ini pukul 15.00 WIT datang untuk layanan penitipan barang. Barang yang di bawah juga sudah dibuka dan setelah diperiksa barang titipannya aman," ungkap Saiful.

Menurutnya, usai menitipkan barang, kedua pria itu tidak langsung pulang dan terus mondar-mandir di halaman lapas.

Petugas lantas membuntuti kedua pria itu dan saat ditangkap dan digeledah ternyata mereka kedapatan membawa dua bungkus ganja sintetis.

Saat itu juga kedua pria itu langsung ditahan, selanjutnya petugas Lapas langsung berkoordinasi dengan aparat kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com