Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermula 3 Orang Meninggal Dunia Positif Covid-19, Ratusan Warga Desa di Tulungagung Dites

Kompas.com - 05/05/2021, 20:55 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Selama sebulan terakhir 12 warga desa positif Covid-19, 3 meninggal

Kepala Desa Banyuurip Sugiyatno mengatakan, selama bulan puasa ini terdapat 12 warga yang dinyatakan positif terpapar covid-19.

Dari jumlah total tersebut, tiga di antaranya meninggal dunia dan dimakamkan dengan protokol kesehatan

“Yang positif 12 warga, termasuk tiga meninggal dunia, setelah  proses karantina, semua dinyatakan sembuh, hasil negatif,” terang kepala desa Banyuurip Sugiyatno di balai desa, Rabu (05/05/2021).

Dijelaskan, kasus pertama ditemukan pada hari ke-3 puasa lalu.

Proses pelacakan sempat tersendat, karena sebagian warga enggan datang ke kantor desa untuk diperiksa.

Untuk mengatasi hal tersebut, petugas melakukan pemeriksaan secara jemput bola ke rumah-rumah warga.

“Kita perlu sadari psikologis masyarakat ketika akan di-tracing.  Kita mengambil Langkah jemput bola ke lokasi, untuk mencegah sebaran Covid-19 semakin luas,” ujar Sugiyatno.

Baca juga: Saat Sejumlah Menteri Tegur Koster soal Upacara Adat di Bali, Diingatkan Jangan Sampai Covid-19 seperti di India

Pembatasan kegiatan hingga penutupan rumah ibadah

Mengatasi hal ini, pemerintah desa Banyuurip menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, di dua RT yang terdampak.

Pihaknya juga menutup sementara dua tempat ibadah, yang biasa digunakan shalat tarawih oleh warga setempat.

“Kami memberlakukan pembatasan wilayah, dan dua tempat ibadah juga ditutup tidak melaksanakan aktivitas,” terang Sugiyatno.

Sedangkan dari hasil tracing yang dilakukan dinas kesehatan Tulungagung,  menemukan sejumlah warga yang dinyatakan reaktif.

“Dari rapid test antibodi  perangkat desa, ada lima ditemukan positif, kemudian ditelusri, ternyata dari keluarga ada tiga kontak erat positif antibodinya,” terang Satrio Wibowo.

Terkait temuan ini, pihaknya akan melakukan tindak lanjut dengan pemeriksaan swab PCR, kepada warga yang dinyatakan reaktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com