NGANJUK, KOMPAS.com – Petugas gabungan akan melakukan swab test secara acak ke pemudik nekat yang masuk ke Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Swab test itu dilakukan ke pemudik yang tak mengantongi surat keterangan sehat atau bebas Covid-19.
“Iya, jadi itu (swab PCR) secara acak, dilakukan secara acak. Jadi nggak setiap orang masuk dites,” jelas Kasat Lantas Polres Nganjuk, AKP Marita Dyah Anggraini, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/5/2021).
Baca juga: Puluhan Pekerja Migran Masuk Nganjuk, 9 Boleh Pulang, Lainnya Masih Dikarantina
Tiga titik penyekatan
Marita menuturkan, pihaknya bersama stakeholder terkait mulai dari Kodim 0810, Dishub, dan Satpol PP Nganjuk telah menyiapkan tiga titik penyekatan.
Ketiga titik penyekatan itu berada di Pos Pengamanan Exit Tol Begadung, Pos Pengamanan Sambikerep, dan Pos Pengamanan Numpu. Pos-pos ini akan beroperasi 24 jam mulai tanggal 6-17 Mei 2021.
“Terus pos layanan ada satu di Terminal (Anjuk Ladang),” paparnya.
Menurut Marita, petugas di tiga titik penyekatan itu akan mengecek setiap pengendara yang melintas, terutama mereka yang berasal dari luar wilayah Rayon IV.
Sementara pengendara yang berasal dari Rayon IV, meliputi Nganjuk, Kediri, Jombang, Tulungagung, dan Trenggalek masih diperbolehkan melintas.
“Iya (penyekatan untuk) luar rayon. Jadi kalau misalnya dari Kediri ke Nganjuk, atau dari Jombang ke Nganjuk itu masih bisa. Tapi kalau dari Mojokerto atau dari Bojonegoro atau dari Madiun itu sudah nggak bisa,” sebutnya.
Baca juga: Pulang dari Malaysia, 3 Pekerja Migran Ini Dikarantina di Nganjuk