BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menjelang pemberlakuan larangan mudik 2021, pergerakan penumpang di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, menuju Ketapang, Banyuwangi, mulai meningkat.
Jumlah peningkatan terjadi di hampir semua mode transportasi yang menyeberang, baik itu roda dua, mobil, hingga Bus AKAP.
"Penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan sudah 122.000, roda dua 20.000, mobil kendaraan kecil sudah 7.000, Bus 1.300," kata General Manager PT ASDP Ketapang-Gilimanuk Suharto saat dihubungi, Rabu (5/5/2021).
Suharto menjelaskan, total 122.000 penumpang itu merupakan jumlah dari 28 April hingga 4 Mei 2021.
"Jika dibandingkan hari biasa peningkatan tidak terlalu signifikan ya, peningkatannya cuma 10-15 persen, rata-rata segitu," tuturnya.
Baca juga: Titik Terang Kasus Pembakaran Perawat Eva di Malang, Polisi Kantongi Ciri-ciri Terduga Pelaku
Ia juga menegaskan, puncak arus mudik dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang sudah terjadi pada Selasa (4/5/2021).
Sebab, berdasarkan pantauan pada Rabu, pergerakan penumpang belum ada grafik peningkatan.
"Puncaknya tadi malam, pukul 20.00 sampai 05.00 itu," jelasnya.
Meski begitu, ia tetap mengimbau penumpang yang menyeberang agar mematuhi protokol kesehatan. Salah satu caranya menggunakan pengeras suara.
"Kita imbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, terutama masker harus selalu dipakai, dengan himbauan yang kami lakukan lewat pengeras suara, agar menjaga jarak," kata dia.