Takut disalahkan
Menurut Suhartono, keduanya tidak mau melapor ke masyarakat di lingkungan sekitar karena takut disalahkan.
"Tadi pengakuannya mereka ini takut disalahkan warga kenapa kok tidak menolong korban, kenapa tidak nyebur ke sungai menolong korban," tutur Suhartono.
Meki dan Dwi, kata Suhartono, mengaku tidak bisa berenang sehingga takut jika harus menceburkan diri ke sungai.
Hal itulah yang membuat mereka akhirnya sepakat tidak memberitahukan kejadian itu ke warga yang lain.
"Kalau saya pikir ya mungkin mereka ini karena kurang terdidik. Kalau orang kota bagaimana pun ya pasti lapor," ujarnya.
Keduanya, menurut Suhartono, sempat berdebat apakah harus melapor atau tidak sebelum akhirnya bergegas meninggalkan lokasi tanpa melapor.
Baca juga: Saya Dengar Aduh Aduh, Wajah Perawat Itu Mengepul Saat Saya Padamkan
Namun, sekitar dua jam setelah keduanya meninggalkan lokasi, seorang warga bernama Thomas melihat sepeda motor Sahru di pinggir Sungai Brantas.
Thomas berusaha mencari tahu keberadaan Sahru. Thomas pun mendapat informasi bahwa Sahru sempat terlihat nongkrong di pinggir sungai bersama Meki dan Dwi.
"Setelah saksi 3 (Thomas) mengetahui korban terpeleset ke sungai, baru warga melapor ke polsek. Tapi cerita dua teman korban tidak melapor ini baru terungkap tadi," ujarnya.