Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Ganjar soal Semarang dan Salatiga Jadi Zona Merah Covid-19

Kompas.com - 05/05/2021, 18:32 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Satgas penanganan Covid-19 pusat menyebut ada dua wilayah di Jawa Tengah yang berstatus zona merah yakni Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga.

Namun, data dari Satgas Covid-19 di Jawa Tengah mencatat hanya ada satu wilayah berstatus zona merah yakni Kabupaten Brebes.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan ada perbedaan data Satgas Covid-19 pusat terkait dua daerah di Jawa masuk zona merah.

Baca juga: DIY Siap Tutup Tempat Wisata di Zona Merah dan Oranye Saat Libur Lebaran

Perbedaan data antara pusat dan Jawa Tengah ini juga sudah seringkali terjadi beberapa kali.

“Satgas pusat selalu berbeda dengan kita, catatan kita yang terakhir kemarin kabupatennya Brebes,” ucap Ganjar di kantornya, Rabu (5/5/2021).

Ganjar mengatakan, Satgas pusat menyebut ada peningkatan kasus hingga soal angka kematian Jateng yang disebut tertinggi.

“Kalau dari satgas kemarin catatan yang kita juga mengalami kenaikan itu datanya beda juga termasuk yang angka kematian, yang kemudian kita dikatakan tertinggi, maka setelah kita cek ternyata ada data inject,” ujarnya.

Baca juga: Ada 5.000 Pemudik Masuk Jateng, Ganjar Pastikan Level RT/RW Siap Siaga

Kendati demikian, Ganjar meminta masyarakat untuk tidak kendur dan semakin ketat menjaga protokol kesehatan.

Ganjar juga sempat meminta salah seorang bupati yang mengizinkan acara olahraga untuk segera menarik izin tersebut.

“Sekarang tidak ada yang dikecualikan, semua harus makin ketat. Ketika kemarin saya dapat laporan ada satu bupati mengizinkan event, maka segera harus tarik lagi izin itu,” tegasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

FX Rudy Ungkap Pesan Khusus dari Megawati Soekarnoputri

Regional
Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Bus ALS Terbalik di Jalur Padang-Bukittinggi, Kernet Tidur dan Selamat

Regional
Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Sebut Penjaringan Cawalkot PDI-P Solo Sudah Ramai, Gibran: Makin Banyak Pilihan, Makin Bagus

Regional
Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Dorong Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pemkab Wonogiri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di 8 Titik

Regional
Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Regional
'Ngaku' untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

"Ngaku" untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

Regional
35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

Regional
PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Regional
Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Regional
Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Regional
Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Regional
Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Regional
Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Regional
Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com