Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diresmikan Jokowi Besok, Pengolah Sampah Menjadi Listrik di Surabaya Bakal Jadi Proyek Percontohan Nasional

Kompas.com - 05/05/2021, 18:05 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Benowo, Surabaya, Jawa Timur, dipastikan akan diresmikan oleh Presiden  Joko Widodo pada Kamis (6/5/2021) besok.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan, sesuai rencana, PSEL itu bakal menjadi proyek percontohan strategis nasional.

Sebab, keberadaan tempat itu disebut menjadi yang pertama di Indonesia.

"Jadi ini Insya Allah bakal menjadi pilot project nasional," kata Anna saat dikonfirmasi, Rabu (5/5/2021).

Baca juga: Kamis, Jokowi Resmikan Pengolah Sampah Menjadi Listrik Terbesar di Indonesia

Presiden dijadwalkan meninjau proses pengolahan

Presiden Jokowi hadiri acara Hut IAP ke 50 secara virtual Presiden Jokowi Presiden Jokowi hadiri acara Hut IAP ke 50 secara virtual
Selain meresmikan PSEL, Presiden Joko Widodo juga akan akan meninjau aspek-aspek lain yang ada, termasuk melihat secara langsung proses pengolahan sampah sebagai energi listrik dari lantai tiga PSEL Benowo.

Di tempat itu pula, proses penurunan sampah dari dump truk ke waste pit sebelum dimasukkan ke mesin turbin untuk diolah menjadi energi listrik bisa disaksikan.

"Di situ kan ada cerobong, kalau cerobongnya sudah berwarna putih itu berarti pembakarannya sempurna, dan itu menggunakan teknologi yang ramah lingkungan," tutur Anna.

Baca juga: Saya Dengar Aduh Aduh, Wajah Perawat Itu Mengepul Saat Saya Padamkan

 

Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya, akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (6/4/2021) mendatang.DOK. PEMKOT SURABAYA Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya, akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (6/4/2021) mendatang.
PSEL Benowo, dibangun sejak tahun 2013

PSEL Benowo sendiri sudah mulai dibangun sejak tahun 2013 oleh Pemkot Surabaya dengan menggandeng PT. Sumber Organik (SO).

Saat itu proses pengelolaan sampah menjadi listrik menggunakan metode Landfill Gas Power Plant.

Dengan metode Landfill Gas Power Plant, PSEL disebut mampu menghasilkan energi listrik 2 Megawatt dari 600 ton sampah per hari.

Namun, pada 2015 lalu metode untuk mengelola sampah menjadi listrik itu diganti menggunakan metode Gasification Power Plant.

Sehingga di tahun 2020 kemarin menjadi target awal pengelolaan sampah sebagai energi listrik

Munculnya pandemi Covid-19 membuat proses komisioning oleh tim ahli dari luar negeri harus diundur.

Tahap itu akhirnya bisa berjalan pada tanggal 10 Maret 2021.

Baca juga: Saat Sejumlah Menteri Tegur Koster soal Upacara Adat di Bali, Diingatkan Jangan Sampai Covid-19 seperti di India

Menurut Anna, penerapan metode Gasification Power Plant ini mampu mengolah sampah menjadi listrik, sampah yang sudah ditimbang akan dimasukkan waste pit atau proses pemilahan.

Selanjutnya, sampah itu diayak menggunakan crane seperti capit dan dimasukkan ke dalam boiler, pada bagian itu proses pembakaran dilakukan.

Metode ini pun terbilang lebih cepat dibanding sebelumnya Landfill Gas Power Plant.

"Jadi melalui Gasification ini per hari minimal 1000 ton sampah yang diolah menjadi listrik. Dan mesin ini bekerja selama 24 jam tidak berhenti. Tapi memang dalam 1 tahun itu ada beberapa hari masa pemeliharaan, jadi saat itu mesin berhenti tidak beroperasi sama sekali, supaya tidak rusak," kata Anna.

Baca juga: Dulu Tak Percaya Corona, Pria Pengumpat Pengunjung Bermasker Kini Siap Jadi Duta Covid-19

 

Ilustrasi sampah makanan, limbah makanan. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi sampah makanan, limbah makanan.
Prediksi 1.500 ton sampah per hari di Surabaya

Anna memperkirakan, per harinya Kota Surabaya menghasillan sebanyak 1.500 ton sampah. Untuk jenis sampah yang diolah di tempat tersebut adalah limbah domestik atau rumah tangga

Sedangkan untuk jenis sampah seperti limbah mebel, diolah kembali di lokasi lain, seperti di galeri milik pemkot. Setidaknya terdapat 190 TPS aktif di Kota Surabaya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku telah meninjau langsung kesiapan PSEL Benowo yang akan diresmikan oleh Presiden Jokowi besok.

Di PSEL Benowo, Eri langsung menuju central control room untuk mengecek proses pengolahan sampah itu hingga bisa menjadi listrik.

"Jadi, kali ini saya cek kesiapannya, karena Insya Allah akan diresmikan oleh Pak Presiden sebagai pengolahan sampah pertama dengan kapasitas listrik terbesar di Indonesia," kata Eri.

Baca juga: Fakta Baru Putu Aribawa, Pria Pengumpat Pengunjung Mal Bermasker, Nyatakan Siap Jadi Duta Covid-19

Menurut Eri, semua sistem sudah berjalan dengan baik di PSEL Benowo itu.

"Semuanya sudah berjalan dengan baik. Tadi boilernya dan turbinnya berjalan dengan baik. Alhamdulillah sudah berjalan seperti biasa, tadi saya juga ngecek tempat pemilihannya seperti apa, jangan sampai ada yang kurang, tapi alhamdulillah sesuai dengan apa yang ada dikontrak, sehingga ini tinggal persiapan diresmikan oleh Pak Presiden," ujar Eri.

Menurutnya, pengolahan sampah menjadi listrik itu sudah berjalan dengan baik selama ini.

Bahkan, saat ini sudah bisa menghasilkan listrik 11 megawatt dari pengolahan 1.000 ton per hari.

"Jadi, di dalam kontrak itu 1.000 ton per hari harus bisa diolah menjadi listrik, tentu ini sangat bermanfaat bagi warga," kata dia.

Untuk diketahui, listrik hasil pengolahan sampah ini akan menjadi kewenangan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Sebab, PT Sumber Organik bekerjasama dengan PLN terkait listrik yang dihasilkan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duel dengan Korban Saat Kepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Kepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila Lalu Dapat Sepeda dari Jokowi

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila Lalu Dapat Sepeda dari Jokowi

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Makismalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Makismalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Regional
Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Regional
KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

KPU Jateng Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Honor hingga Rp 2,5 Juta

Regional
Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Pengiriman Ilegal Puluhan Kura-kura Ambon Digagalkan di Bakauheni

Regional
Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Kurasi IKN, Ridwan Kamil Jadi Penyambung Rasa Jokowi

Regional
Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Minta Jaminan Tidak Dihukum, Seorang Warga di Nunukan Serahkan Sepucuk Senjata Api Rakitan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pilkada Pangkalpinang Jalur Perseorangan Butuh 16.142 Dukungan, Awas KTP Dicatut

Pilkada Pangkalpinang Jalur Perseorangan Butuh 16.142 Dukungan, Awas KTP Dicatut

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Lontaran Lava Pijar

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Lontaran Lava Pijar

Regional
Manisnya Cuan dari Melon Golden di Sawah Tadah Hujan Aceh...

Manisnya Cuan dari Melon Golden di Sawah Tadah Hujan Aceh...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com