Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Banten Boleh Shalat Id di Masjid asal Patuh Protokol Kesehatan

Kompas.com - 05/05/2021, 17:00 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim mempersilahkan masyarakat  menunaikan ibadah shalat id berjamaah di masjid. Meski dalam situasi pandemi Covid-19.

Namun, Wahidin mensyaratkan agar masjid mempersiapkan dan menerapkan protokol kesehatan ketat agar tidak ada penyebaran virus Corona.

"Shalat Id boleh di masjid, kebijakannya yah tetap dengan protokol kesehatan," kata Wahidin kepada wartawan di Pendopo Gubernur Banten. Serang. Rabu (5/5/2021).

Meski diperbolehkan, Wahidin mengaku akan menunaikan shalat Id di kediamannya yang berada di Pinang, Kota Tangerang bersama keluarga.

"Shalat Id karena disekat (Tangerang ke Serang). Saya shalat di rumah saja," ucap Wahidin.

Baca juga: Pemkot Tangerang Izinkan Shalat Id di Masjid Raya Al-Azhom, tapi di Rumah Saja Lebih Baik

Kota Serang tak selenggarakan shalat Id

Wali Kota Serang SyafrudinKOMPAS.COM/RASYID RIDHO Wali Kota Serang Syafrudin
Sementara itu, Wali Kota Serang Syafrudin meniadakan pelaksanaan Shalat Id di Alun-alun dan Stadion Maulana Yusuf.

Namun untuk pelaksanaan salat Idul Fitri oleh masyarakat, diperbolehkan di masjid lingkungannya masing-masing karena di Kota Serang tidak ada RT masuk zona merah.

"Zona merah dan zona oranye tidak boleh melaksanakan (di lapangan), kalau masyarakat itu boleh melaksanakan salat Idul Fitri,” kata Syafrudin.

Baca juga: Usai Ditegur Mendagri Tito, Sumsel Larang Warganya Mudik Lokal, Shalat Id dan Tarawih di Zona Merah

 

Shalat Id di alun-alun Lebak ditiadakan, di masjid kampung boleh

Bupati Lebak Iti Octavia JayabayaKOMPAS.COM/RASYID RIDHO Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya
Sedangkan Bupati Lebak Iti Ovtavia Jayabaya mengatakan, pelaksanaan shalat Id di alun-alun Rangkabitung ditiadakan.

Namun, masjid di lingkungan warga dipersilahkan menggelar shalat Id karena Kabupaten Lebak masuk zona kuning penyebaran Covid-19.

"Zona hijau dan kuning sudah diperbolehkan di masjid-masjid, di kampung- kampung. Yang penting kapasitasnya diperhatikan 50 persen," kata Iti.

"Kemungkinan di alan-alun Rangkasbitung tidak dilaksanakan shalat Id, silahkan di wilayah tempatnya masing-masing," kata Iti.

Baca juga: Larangan Mudik 6-17 Mei, Kereta Rangkasbitung-Merak Berhenti Beroperasi, KRL Masih Jalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com