TEGAL, KOMPAS.com - Kebijakan larangan mudik akan diberlakukan mulai Kamis (6/5/2021) besok.
Jalur Pantai Utara (Pantura) Kota Tegal, Jawa Tengah, dipadati kendaraan pemudik seperti travel dan pesepeda motor, Rabu (5/2021).
Pantauan di Jalur Pantura tepatnya depan posko penyekatan Terminal Bus Kota Tegal, tampak petugas gabungan menghentikan kendaraan pemudik utamanya travel dan pesepeda motor.
Baca juga: Mudik Lebih Awal, Puluhan Pengusaha Warteg Tiba di Kota Tegal
Secara acak, bagi penumpang yang tak mengantongi surat bebas Covud-19, diminta menjalani tes cepat antigen di tempat.
Belum ada tindakan tegas berupa diminta putar balik bagi pelanggar.
Rata-rata bagi travel, telah mengantongi izin resmi beroperasi meski sang sopir tak memiliki surat bebas Covid-19.
Salah satunya Eko, pengemudi travel yang membawa belasan penumpang dari Jakarta menuju Wonosobo.
Baca juga: Ribuan ABK di Pelabuhan Jongor Tegal Jadi Sasaran Tes Cepat Antigen, Diisolasi jika Positif
Eko mengaku dalam perjalanan belum pernah dihentikan petugas dan ditanyai kelengkapan surat maupun surat bebas Covid-19.
"Dalam perjalanan tadi belum. Saya lihat baru persiapan-persiapan di pos. Baru dihentikan di Kota Tegal ini," kata Eko.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Tegal Kota AKP Nur Aini mengatakan, puluhan penumpang travel terjaring dan telah diminta menjalani tes cepat antigen.
"Tadi sudah melakukan screening terhadap 4 travel resmi dengan sekitar 24 orang penumpang, termasuk mobil pribadi hasil pemeriksaan negatif," kata Aini
Aini mengatakan, larangan mudik akan diberlakukan mulai 6 Mei 2021.
Baca juga: Tiba di Pelabuhan Kota Tegal, Ratusan Nelayan Diperiksa dengan Tes Cepat Antigen
Sebelumnya, juga ada aturan tambahan berupa pengetatan perjalanan berlaku mulai 22 April-5 Mei dan 18-24 Mei 2021.
"Mulai besok tidak boleh mudik. Atau ada ada kriteria yang boleh melakukan perjalanan. Seperti di antaranya perjalanan dinas, berobat, keluarga sakit. Angkutan bus juga dilarang," kata Aini.
Hasil pengamatan jajaran Satlantas, kata Aini ada peningkatan cukup signifikan pemudik yang melewati Jalur Pantura Kota Tegal.
"Ada peningkatan kendaraan pemudik. Karena mungkin hari terakhir jelang larangan mudik. Kemungkinan puncaknya sampai nanti malam," katanya.
Baca juga: Terjaring Razia, 8 Travel Gelap di Tegal Diamankan 14 Hari Agar Tidak Angkut Pemudik
Polres Tegal Kota bahkan telah menyiapkan upaya mengurai dengan rekayasa arus jika diperlukan saat terjadi lonjakan kendaraan pemudik hingga malam hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.