PADANG, KOMPAS.com - Bangunan Rumah Sakit Umum Daerah Mentawai dan Puskesmas Bosua mengalami retak akibat gempa 5,7 magnitudo yang mengguncang Mentawai, Rabu (5/5/2021) pagi.
Bahkan, ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Mentawai disarankan agar tidak difungsikan karena berbahaya.
Baca juga: Gempa M 5,8 Guncang Tuapejat Mentawai, Terasa hingga Padang, Bukittinggi, dan Payakumbuh
Sedangkan Puskesmas Bosua masih dapat dipergunakan karena diding yang retak masih aman.
Baca juga: Gempa Mentawai Sebabkan Sirene Tsunami di Agam Berbunyi, Warga Berhamburan Melarikan Diri
"Dilaporkan ada dua bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa tadi pagi yaitu RSUD Mentawai dan Puskesmas Bosua," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumbar, Erman Rahman yang dihubungi Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Gempa M 5,7 di Tuapejat Mentawai Dirasakan hingga Padang dan Bukittinggi, Ini Penjelasan BMKG
Menurut Erman, selain dua bangunan, juga dilaporkan ada gangguan beberapa trafo PLN di Tuapejat, Mentawai.
BPBD Sumbar saat ini masih melakukan pendataan terhadap dampak gempa.
"Tim BPBD masih di lapangan melakukan pendataan. Sementara baru dilaporkan dua bangunan dan trafo PLN yang mengalami kerusakan," kata Erman.
Sebelumnya diberitakan, gempa bumi dengan magnitudo 5,8 yang dimuktahirkan menjadi 5.7 mengentak wilayah Sumatera Barat, Rabu (5/5/2021) pagi.