Salah seorang pembuat bongko kopyor, Fathonah (58) mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti kapan sajian bongko kopyor itu mulai ada dan eksis menjadi makanan favorit warga Gresik saat berbuka puasa.
Fathonah sendiri mengaku sudah sekitar sepuluh tahunan menjadi pembuat sajian dengan bahan dari campuran kelapa, gula, telur, roti, nangka, dan pisang ini.
Ia menyatakan, paling sulit adalah menjaga cita rasa dan aroma khas bongko kopyor.
Baca juga: Saat Putu Aribawa Tertunduk Minta Maaf karena Mengumpat Pengunjung Mal yang Pakai Masker...
"Paling susah meraciknya, kalau tidak biasa enggak sedap. Pakai daun pisang biar tambah sedap," kata Fathonah.
Warga Desa Manyar Sidomukti ini mengaku, sudah mewarisi resep pembuatan bongko kopyor ini turun-temurun dari orangtuanya.
Kini, Fathonah tinggal melanjutkan resep yang sudah didapatkannya tersebut.
"Sudah turun temurun, dulu itu ibu saya yang bikin," tutur Fathonah.
Salah seorang penikmat bongko kopyor, Muhammad Khoiron mengatakan, sajian ini sangat cocok sebagai takjil untuk berbuka puasa.
Komposisi yang ada dalam sajian bongko kopyor cukup ramah bagi perut sebelum menyantap hidangan berat seperti nasi untuk berbuka puasa.
Baca juga: Gubernur NTB Minta Warga Tidak Mudik Lebaran, Penyeberangan Ditutup 8-17 Mei 2021
Terlebih, menurut Khoiron, bongko kopyor dinilai memiliki cita rasa khas yang dapat mengundang selera makan.
Sehingga sajian ini dinilai sangat cocok untuk hidangan berbuka puasa, sebelum seseorang menikmati nasi.
"Ada rasa khasnya, cocok buat buka puasa karena masih ringan-ringan. Kalau pakai bongko kopyor ini pas, enggak terlalu beratlah," ucap Khoiron.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.