Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Mentawai Bikin Warga Padang Panik, Pasien RSUP M Djamil Sempat Berhamburan Keluar

Kompas.com - 05/05/2021, 13:03 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Gempa magnitudo 5,8 yang mengguncang Sumatera Barat sempat membuat masyarakat Padang panik. Setelah dimutakhirkan, besarannya magnitudo 5,7. 

Sejumlah pasien di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang sempat berhamburan keluar karena gempa yang dirasakan cukup kuat.

"Gempanya terasa cukup kuat dan sempat membuat sejumlah pasien ke luar," kata Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP M Djamil Padang, Gustavianof yang dihubungi Kompas.com, Rabu (5/5/2021).

Gustavianof menyebutkan pasien yang sempat keluar tersebut adalah pasien rawat jalan di bagian poli di lantai dasar.

Baca juga: Gempa Mentawai 5,7 M, Getaran Terasa hingga Kota Padang, Ini Kesaksian Warga

Kepanikan hanya sebentar

 

Sementara pasien rawat inap di lantai II, III dan IV tetap berada di tempat dan didampingi perawat untuk bersiaga.

"Untuk pasien rawat inap tidak ada yang berhamburan keluar. Mereka tetap di dalam," kata Gustavianof.

Menurut Gustavianof, kejadian tersebut hanya sebentar. Setelah gempa selesai, pasien di poli kembali melanjutkan aktivitas berobatnya.

Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 5,8 menghentak wilayah Sumatera Barat, Rabu (5/5/2021) pagi.

"Telah terjadi gempa bumi dengan parameter sementara, kekuatan gempa 5,8," tulis BMKG di situs resminya.

Baca juga: Gempa M 5,8 Guncang Tuapejat Mentawai, Terasa hingga Padang, Bukittinggi, dan Payakumbuh

BMKG menyebutkan gempa terjadi pada pukul 08:24:35 WIB di koordinat 2.04 Lintang Selatan dan 99.62 Bujur Timur.

Gempa tersebut terjadi pada kedalaman 29 Km dengan pusat gempa berada di kawasan selatan Sumatra.

Lokasi gempa berjarak 3 km Tenggara Tuapejat, 7 km Tenggara Kepulauan Mentawai, 130 km barat daya Pesisir Selatan Sumbar, 164 km barat daya Padang, atau 922 km barat laut Jakarta.

"Gempa ini tidak berpotensi tsunami," ujar BMKG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com