BREBES, KOMPAS.com - Sebuah minibus Avanza bermuatan tujuh pemudik dengan nomor polisi G 1647 CD menabrak pikap di Jalur Pantura Klampok, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (5/5/2021).
Kecelakaan diduga karena sopir Avanza mengantuk.
Meski tak ada korban jiwa, para penumpang minibus yang berangkat dari Jakarta menuju Pemalang, Jawa Tengah, itu mengalami luka-luka.
Baca juga: Kecelakaan Bus Vs Truk di Tol Kalikangkung Semarang, Sopir dan Kernet Bus Luka-luka
Menurut pengemudi pikap B 9324 SN, Edi Suparman, saat itu ia yang melaju dari arah barat menuju timur tiba-tiba merasa kaget saat kendaraannya ditabrak dari arah belakang dengan kecepatan tinggi.
"Mobil saya sempat berputar arah saat ditabrak. Sempat panik tapi alhamdulillah tidak apa-apa. Sepertinya sopir minibus itu mungkin mengantuk," kara Edi kepada wartawan di lokasi, Kamis (5/5/2021).
Sementara itu, sopir Avanza, Agung Firman Wibowo (27) mengatakan, dirinya membawa enam orang penumpang dari Jakarta tujuan Pemalang.
Entah mengapa, kata Edi, ia sempat merasa lelah hingga tak disangka menabrak pikap yang berjalan di depannya.
"Mengantuk sih mungkin tidak ya," ujarnya.
Baca juga: Bawa Pemudik Tanpa Surat Bebas Covid-19, 10 Travel Gelap Ditahan di Brebes
Akibat peristiwa tersebut, kedua kendaraan kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah.
Pihak kepolisian dari Unit Laka Lantas Satlantas Polres Brebes yang datang ke lokasi langsung melakukan pengamanan.
Sempat terjadi antrean panjang di jalur pantura Jawa Tengah bagian barat yang tak jauh dari wilayah perbatasan Jawa Barat itu.
Kendaraan yang melintas sendiri nampak masih didominasi sepeda motor pemudik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.