BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak 17 pekerja diamankan karena diduga melakukan pencurian timah batangan di perusahaan tambang PT Mitra Sania Prima (MSP) di kawasan industri Jelitik, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Industri peleburan yang mengantongi legalitas ekspor itu diketahui dipimpin Aryo Djojohadikusumo yang menjabat Chief Executive Officer perusahaan.
Baca juga: Survei Indikator: Ganjar Capres Pilihan Pertama, Disusul Anies dan Prabowo
Kepala Polres Bangka AKBP Widi Haryawan mengatakan, 17 pekerja yang diamankan terdiri dari pekerja tambang, sopir, dan sekuriti.
Diduga masih ada terduga pelaku lainnya yang bertindak sebagai penjual dan pembeli.
Baca juga: Gerinda dan PKS Kini Berbeda Sikap Politik, Prabowo: Boleh Saling Koreksi
"Petugas masih menyelidiki siapa saja yang terlibat dan berapa kali ini dilakukan," ujar Widi di Mapolres Bangka, Selasa (4/5/2021).
Barang bukti yang disita berupa balok timah yang diperkirakan beratnya mencapai setengah ton.
"Tadi dari pelapor disebutkan sekitar 500 kilogram, untuk kepastiannya akan ditimbang dulu," ucap Widi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.