Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal 4 Warga Mengeluh Demam dan Sesak Napas Usai Pulang dari Munggahan, Terbongkar 108 Warga Positif Covid-19

Kompas.com - 05/05/2021, 12:34 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 108 warga di Perumahan Dasana Indah, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, terkonfirmasi Covid-19.

Mereka diduga tertular saat melakukan perjalanan wisata ke Bogor, Jawa Barat, untuk munggahan pada 10 April 2021 lalu.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi mengatakan, kasus positif Covid-19 di perumahan ini berawal dari 30 warga berangkat ke Bogor, Jawa Barat, dalam rangka munggahan sebelum puasa Ramadhan.

Baca juga: Gegara Imam dan Takmir Meninggal karena Covid-19, Masjid di Sragen Ditutup 10 Hari, 13 Positif Corona

Mereka berangkat ke Bogor dengan menggunakan bus.

Sepekan kemudian, empat orang yang ikut munggahan itu mengalami gejala demam dan sesak napas.

Setelah itu, mereka menjalani tes swab dan hasilnya dinyatakan positif Covid-19.

Kata Hendra, sebenaranya pihak RT dan RW setempat sudah melarang rombongan itu agar tidak pergi karena situasi masih pandemi.

Namun, mereka tetap memilih untuk berangkat hingga akhirnya 108 warga dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Berawal dari Munggahan, 108 Penghuni Satu RW di Tangerang Positif Corona

Masih kata Hendra, 108 orang yang positif corona tersebut merupakan jumlah total dari 3 kali hasil tes massal.

"Kami sudah melakukan swab test terhadap 250 orang selama 3 kali di RW 28 Bonang, yaitu pada tanggal 22, 24 dan 29 April 2021. Hasilnya yang positif 108 orang," kata Hendra melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (4/5/2021).

Warga yang dinyatakan positif corona saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di Hotel Yasmin.

Baca juga: Perempuan Pengirim Sate Beracun yang Tewaskan Anak Pengemudi Ojek Online Ditangkap, Targetnya Ternyata Polisi

Dari jumlah tersebut, ada juga yang sudah negatif berdasarkan hasil tes terakhir.

Saat ini, lanjut Hendra, Tim Satgas masih melakukan tracing acak untuk warga di RW 28.

Tidak menutup kemungkinan jumlah yang positif kemungkinan akan terus bertambah.

Kata Hendra, sesuai arahan dari Bupati Tangerang, saat ini masih dilakukan lockdown lokal di RW 28.

Baca juga: Pria yang Sarankan Nani untuk Kirim Sate Beracun ke Target Ternyata Suka dengan Tersangka, tapi Ditolak

 

(Penulis : Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com