KOMPAS.com - Nani Apriliani Nurjaman (25) tersangka kasus pengiriman sate sianida diketahui telah menikah siri dengan Tomy, pria yang menjadi sasaran sate beracun tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Agus Riyanto ketua RT di tempat Nani tinggal. Ia mengatakan Nani tinggal di rumah di Kapanewon Piyungan, Bantul sejak setahun terakhir.
Sementara itu di Timor Tengah Selatan, NTT, oknum anggota DPRD berinisil JN ditahan karena melakukan pelecehan seksual pada seorang ibu rumah tangga.
Dalam keadaan mabuk, JN yang datang bertamu ke rumah DS meremas payudara ibu rumah tangga saat akan membuat minuman untuk tamunya.
Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua RT tempat tinggal Nani di Cempokojajar, Kepanewon Piyungan, Bantul.
"Dulu itu waktu silaturahmi ke tempat saya. Pak Tomy sama Mbak Nani sini laporan. Terus Mbak Nani nelepon orangtuanya. Terus orangtuanya telepon ke saya nitip anak saya mau tinggal di situ. Oh iya Bu, Insya Allah siap. Ibunya bilang udah nikah secara agama," kata Agus ditemui di rumahnya Selasa (4/5/2021).
Saat itu, keduanya menunjukkan KTP dan foto copy masing-masing, saat itulah Agus mengetahui jika Tomy anggota polisi.
Bahkan, keduanya mengundang tetangga untuk mengaji saat akan menempati rumah tersebut.
"Awalnya enggak tahu (Tomy polisi) hanya dari fotokopi KTP," kata Agus.
Teryata sate yang ia makan mengandung racun sianida.
Sate yang dibawa oleh sang ayah tersebut sebenarnya orderan seorang perempuan yang meminta untuk mengirim sate tersebut ke Tomy yang tinggal di Kasihan, Bantul.
Berdalih tak memiliki aplikasi, wanita itu memberikan ongkos Rp 30.000 melebihi kesepakatan awal Rp 25.000.