KOMPAS.com - Sebanyak 7 kendaraan yang berisi pemudik asal Sumatera dan Jawa Barat (Jabar) lolos saat penyekatan pemudik di Kawasan Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (3/5/2021).
Menurut Kasubag Dalops Polresta Solo AKP Dalyanto, ketujuh kendaraan itu lolos karena memiliki surat izin keluarg masuk (SIKM) dari kelurahan dan Dinas Kesehatan setempat.
"Tujuan kebanyakan tadi pulang mudik ke Pacitan, Jawa Timur. Kemudian yang lainnya itu dalam dinas di Solo," katanya.
Baca juga: Di Balik Munculnya Klaster Baru di Jateng, Nekat Mudik hingga Tak Terapkan Prokes
Dalyanto menambahkan, selain 7 kendaraan itu, ada 11 kendaraan lain yang terkena penyekatan.
Untuk sebelas kendaraan itu adalah kendaraan dinas atau kerja di Solo yang bekerja sebagai sales dan pegawai perbankan.
"Untuk hari ini ditemukan sebanyak 18 pelanggar dalam kurun waktu 30 menit. Kemudian pemeriksaan kendaraan dari luar daerah ada tujuh kendaraan pelat Sumatera dan Jawa Barat," kata Dalyanto Senin (3/5).
Seperti diberitakan sebelumnya, operasi penyekatan terhadap pemudik baik yang pulang lebih awal maupun saat larangan mudik akan terus dilakukan.
Di Kota Solo, ada lima titik pos pengamanan (pospam) yang disiapkan, yaitu di Tugu Makutho, Faroka, Banyuanyar, kawasan Joglo dan Jurug.
Menurut Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak pada Kamis (22/4/2021), para pemudik yang terjaring penyekatan wajib mengikuti rangkaian pemeriksaan swab antigen.
Baca juga: 145 Toko Kena Pungli Oknum Lurah Solo, Gibran: Tradisi Jelek Tak Boleh Diteruskan
Jika hasilnya keluar dinyatakan negatif maupun nonreaktif mereka tetap harus melaksanakan karantina di Solo Technopark (STP).
"Jadi nanti pendatang atau di-screening sebagai pemudik akan mengikuti rangkaian swab antigen. Hasilnya tidak reaktif pun itu nanti akan dikirim ke Solo Technopark," katanya.
Lalu, bagi yang hasil swab antigennya reaktif dan bergejala akan dikirim ke rumah sakit rujukan Covid-19 atau rumah sakit lapangan di Benteng Vastenburg.
Dan yang reaktif namun tidak bergejala akan dikirim melaksanakan karantina di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
(Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.