JAYAPURA, KOMPAS.com - Aipda Jhonatan Bangun, personel Polres Lanny Jaya, Papua diserang hingga ditikam oleh dua oknum pemuda yang hendak merampas senjata apinya, Selasa (4/5/2021) pagi.
Beruntung, Aipda Jhonatan bisa memberi perlawanan dan berhasil melumpuhkan salah satu pelaku dengan tembakan.
"Bertempat di jalan Trans Kimbim Distrik Hubikosi, Kabupaten Jayawijaya telah terjadi penganiayaan dan percobaan perampasan senjata api (senpi) milik personil Polres Lanny Jaya, Aipda Jhonatan Bangun oleh oknum masyarakat," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, melalui rilis, Selasa.
Baca juga: Lokasi Sekolah dan Puskesmas yang Dibakar KKB Dekat dengan Markas Lekagak Telenggen
Kronologi
Kejadian bermula sekitar pukul 06.00 WIT. Saat itu korban menuju ke arah Kabupaten Lanny Jaya melintasi Jalan Trans Kimbim tepatnya memasuki Distrik Hubikosi.
Saat melewati jembatan, tiba-tiba korban diadang oleh dua orang pemuda yang hendak menyerang korban.
Secara spontan korban mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke arah atas. Tapi pelaku malah menikamnya.
"Namun kedua pelaku tetap menyerang korban dengan cara menikam, korban tidak terluka karena menggunakan rompi sajam dan juga pelaku melakukan pemukulan dengan menggunakan kayu balok, pada saat korban di serang oleh kedua pelaku, korban melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan melumpuhkan yang mengenai pada paha kiri pelaku Ones Elopere sedangkan pelaku Yakob Meaga melarikan diri," kata Kamal.
Sepuluh menit berselang, seorang sopir melintas dan melihat kejadian tersebut. Dia langsung menuju ke Polsek Kimbim untuk memberikan informasi.
Baca juga: Uang Rp 2,1 Miliar Tertutup Terpal yang Dibawa Mobil di Tol Ngawi Ternyata Dipergunakan untuk Ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.