SEMARANG, KOMPAS.com- Pemudik yang nekat memasuki wilayah perbatasan Semarang, Jawa Tengah, mulai diminta putar balik oleh petugas posko pengamanan.
Semisal pada Selasa (4/5/2021) sore, ada satu unit mobil Isuzu Elf yang mengangkut sekitar 10 orang diminta putar balik di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
Kepala Pos Pengamanan Kalikangkung AKP Wahono mengatakan, mobil itu berasal dari Banten itu diminta berbalik arah karena tidak bisa menunjukkan surat yang dibutuhkan untuk melintas ke Semarang.
Baca juga: 9 Jalur Masuk Semarang Mulai Dijaga Ketat, Termasuk Jalur Tikus
Selain itu, penumpang mobil tersebut juga dianggap tidak menerapkan protokol kesehatan secara benar.
"Semuanya tidak pakai masker, dan suhu tubuh juga ada yang lebih dari 37 derajat. Langsung kita putar arah, dan tidak mungkin bisa masuk karena di jalur-jalur tikus juga sudah dijaga," kata Wahono di gerbang tol Kalikangkung, Selasa (4/4/2021).
Wahono menjelaskan sampai hari ini tidak ada peningkatan berarti arus kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah.
Menurutnya, volume kendaraan dari Jakarta masih normal.
"Memang ada sedikit peningkatan hari kemarin, tapi tidak signifikan yakni di angka 7000-an kendaraan. Sampai saat ini masih normal, tidak ada peningkatan volume kendaraan," jelas Wahono.
Baca juga: Muncul 3 Klaster Covid-19, Pemkab Semarang Siapkan Tempat Isolasi Baru
Wahono pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik Lebaran agar dapat menekan penyebaran Covid-19.
"Jangan sampai ke kampung halamannya membawa penyakit sehingga kita bisa menekan sedini mungkin angka Covid-19," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.