Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Pintu Masuk Sumsel Akan Ditutup, Polisi: Tidak Ada Toleransi

Kompas.com - 04/05/2021, 16:57 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 600 personel Polda Sumatera Selatan diturunkan untuk melakukan penyekatan di seluruh pintu masuk Provinsi Sumsel pada 6 Mei 2021.

Penyekatan itu dilakukan setelah adanya larangan mudik dari Kementerian Perhubungan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Seperti diketahui, Sumatera Selatan saat ini masuk dalam zona merah dan menjadi wilayah risiko tinggi penularan virus corona.

Baca juga: Silakan Pak, Tembak Saya, Saya Hanya Orang Miskin

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumsel Komisaris Besar Supriadi mengatakan, pihaknya menyiapkan 33 pos untuk memantau para pemudik.

Seluruh pos itu didirikan pada jalur perbatasan pintu masuk Sumsel, mulai dari tol, jalan lintas provinsi sampai jalan-jalan tikus.

Menurut Supriadi, setiap pos itu akan dijaga petugas selama 24 jam.

Mereka akan melakukan pemeriksaan kepada setiap pengendara yang lewat.

"Untuk sekarang masih pengetatan, namun setelah tanggal 6 tidak ada toleransi, kami suruh putar balik," kata Supriadi usai menerima audensi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palembang di kantornya, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Palembang Zona Merah, Seluruh Masjid Dilarang Gelar Shalat Id

 

Supriadi menjelaskan, ada beberapa kategori kendaraan yang diperbolehkan melintas saat penutupan akses jalan perbatasan.

Misalnya seperti mobil ambulans, pembawa bahan pokok, serta untuk kepentingan dinas.

Namun, meskipun diperbolehkan melintas, mereka masih tetap diharuskan melampirkan hasil tes kesehatan Covid-19, seperti rapid test antigen, serta GeNose C19.

"Di masing-masing pos diletakkan alat untuk rapid antigen, kita akan tes. Kalau mendesak dia membawa orang meninggal, kita tes di sana ternyata positif, ya terpaksa kami suruh putar balik," ujar Supriadi.

Menjelang penutupan pintu perbatasan, Supriadi mengakui bahwa saat ini sudah banyak warga yang melakukan mudik.

Namun, mereka diharuskan menunjukkan surat bebas Covid-19.

"Sekarang sudah cukup banyak yang pulang kampung, karena masih pengetatan. Nanti untuk penyekatan kita kolaborasi dengan tiga Polda, Sumsel, Jambi, Bengkulu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com