Setelah itu, Nani mencampurkan KCN tersebut ke sate yang sudah dibelinya.
"Untuk berapa takarannya baru kami dalami, kalau menurut pengakuan hanya satu sendok. Bentuknya semacam bubuk kristal kemudian dihaluskan," ujarnya dikutip dari TribunJogja.com.
Selain itu, R juga memberikan saran agar Nani mengirimkan makanan yang sudah diracun pada T melalui ojek online tanpa aplikasi, agar tidak diketahui siapa yang mengirim.
"Tersangka mengikuti saran tesebut," ungkapnya.
Saat ini, polisi masih mencari R, pria yang menyarankan Nani untuk mencampur makanan tersebut kepada targetnya T.
Ngadi menyebut, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru.
Namun, pihaknya masih harus melakukan penyelidikan dan mencari alat bukti terlebih dahulu.
"Pengakuan mbak Nani seperti itu, tapi harus dibuktikan lagi. Saat ini hp-nya mati. Ya kemungkinan bisa (tambahan tersangka), kami belum bisa pastikan," ujarnya.
Baca juga: Pria Pujaan Hati Menikah dengan Perempuan Lain, Nani Kirim Sate Beracun, tetapi Salah Sasaran
(Penulis Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor Khairina)TribunJogja.com
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul KASUS Paket Sate Sianida Belum Berakhir, Ide Kirim Racun Muncul dari Sosok Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.