BANYUWANGI, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 Banyuwangi meminta warga mematuhi pemberlakuan larangan mudik Lebaran, baik yang datang ke Banyuwangi maupun ke luar daerah.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, pemerintah tak ingin peningkatan kasus Covid-19 seperti di India terjadi di Banyuwangi.
"Akibat kelonggaran menjalankan protokol kesehatan, India mengalami peningkatan kasus tajam, mencapai lebih dari 350.000 kasus per hari. Fasilitas kesehatan di sana kewalahan,” kata Ipuk dalam keterangan tertulis, Selasa (4/5/2021).
Terkait larangan mudik ini, Pemkab Banyuwangi mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 48/SE/STPC/2021 tentang pengendalian penyebaran Covid-19 selama masa pengetatan dan peniadaan mudik hari raya Idul Fitri 1442 H.
Hal ini menindaklanjuti instruksi dari pemerintah pusat yang diberlakukan efektif mulai 6-17 Mei 2021. Untuk itu, ia meminta titik-titik penyekatan terus dipantau dan diperketat.
Baca juga: Ayo Bantu Sahnan, Guru Ngaji Penyandang Disabilitas yang 30 Tahun Mengajar Tanpa Dibayar
“Kami kemarin sudah menggelar rakor dengan Forkopimda terkait pelarangan mudik. Titik-titik penyekatan terus dipantau dan diperketat," kata dia.
Tak hanya larangan mudik, Ipuk juga menginstruksikan satgas dari tingkat kecamtan hingga desa atau kelurahan mengoptimalkan pengawasan disiplin protokol kesehatan Covid-19 kepada warga.
Ia menyebut, aktivitas di pusat perbelanjaan dan pasar meningkat tajam.
"Tolong cek lagi. Jangan sampai ada kerumunan warga yang mengabaikan jarak. Kasus kematian akibat covid-19 dalam beberapa hari terakhir telah menjadi warning bagi kita semua. Pandemi tidak bisa dianggap remeh," kata Ipuk.
Sekda Kabupaten Banyuwangi Mujiono menambahkan, jajaran lintas sektor telah menyiapkan titik penyekatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.