Burkan menyampaikan, NA ditangkap setelah pihaknya melakukan penyelidikan selama empat hari.
Perempuan asal Majalengka, Jawa Barat, ini diringkus di rumahnya di Potorono, Banguntapan, Bantul, DIY pada Jumat (30/4/2021).
Ia menyebut, NA diduga telah merencanakan aksinya jauh-jauh hari.
Salah satu indikasinya yaitu kalium sianida tersebut didapatkan NA sekitar tiga bulan sebelum ia beraksi.
Baca juga: Anak Pengemudi Ojol Tewas Usai Menyantap Separuh Sendok Lontong Bumbu: Rasanya Pahit dan Pedas
"Dari peristiwa ini kami simpulkan bahwa sebenarnya, peristiwa ini sudah dirancang tidak saat itu. Tetapi sudah dirancang beberapa hari maupun beberapa minggu sebelumnya," ucap Burkan.
Mengutip Tribunnews, terkait dugaan keterlibatan R, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bantul AKP Ngadi menyatakan pihaknya tengah mencari pria tersebut.
Ia menjelaskan, R belum ditemukan karena ponselnya mati.
Mengenai kemungkinan adanya tersangka baru, Ngadi menerangkan bahwa pihaknya masih harus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan alat bukti.
“Pengakuan Mbak NA seperti itu, tapi itu harus dibuktikan lagi. Saat ini HP-nya mati. Ya kemungkinan bisa (tambahan tersangka), kami belum bisa pastikan,” beber Ngadi.
Baca juga: Anaknya Tewas Santap Sate Kiriman Perempuan Misterius, Bandiman: Jadi Pelajaran Rekan Ojol