LAMPUNG, KOMPAS.com – Pembobolan lima unit toko dengan cara menggali lubang bawah tanah terekam kamera CCTV.
Kepolisian menyebut aksi pencuri yang diperkirakan beraksi sendiri itu adalah modus baru di Bandar Lampung.
Dalam rekaman kamera CCTV itu, pencuri tersebut terlihat sedang membongkar laci meja konter dan mengambil benda yang diduga uang hasil penjualan pakaian.
Pencuri itu mengenakan penutup kepala dan wajah (sebo) saat melakukan aksinya. Waktu pencurian yang tercatat dalam rekaman itu adalah Jumat (30/4/2021) pukul 04.16 WIB.
Baca juga: Gali Lubang Selokan, Pencuri di Lampung Bobol 5 Toko dan Curi Puluhan Juta
Namun, pembobolan toko dengan cara menggali lubang tidak terekam kamera CCTV.
Kapolsek Tanjung Karang Barat Komisaris Polisi (Kompol) David Jackson mengatakan, rekaman kamera CCTV itu menjadi salah satu barang bukti untuk mengungkap kasus itu.
David menambahkan, modus yang dilakukan pencuri tersebut termasuk modus yang baru terjadi di Kota Bandar Lampung.
“Ini modus baru, sebab dia (pelaku pencurian) masuk ke toko dari bawah tanah, sengaja menggali lubang,” kata David saat dihubungi, Senin (3/5/2021).
Biasanya, laporan mengenai pencurian yang diterima kepolisian adalah merusak pintu rumah, jendela, gembok, ataupun masuk dari atap.
“Dari penelusuran, lubang di bawah tanah itu terhubung ke saluran drainase yang ada di depan toko,” kata David.
David menambahkan, pihaknya masih mendalami kasus pencurian yang menyita perhatian masyarakat ini.
Baca juga: Pencuri Gali Lubang Bawah Tanah untuk Bobol 5 Toko, Uang Puluhan Juta Raib