Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Warga Ambon Ramai-ramai Tangkap Ikan Bubara yang Terjebak di Sungai, Ini Kata Ahli

Kompas.com - 04/05/2021, 06:00 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah warga berbondong-bondong berusaha menangkap ikan bubara (Caranx sp) yang terjebak di sebuah sungai di Kota Ambon, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 3,3 menit itu warga tampak berebut menangkap ikan air laut yang terjebak di sungai tersebut.

Video penangkapan ikan bubara di sungai itu diunggah pemilik akun Facebook Abu Rizieq Rumkel.

Saat ini video tersebut telah dibagikan sebanyak 1.614 kali.

Baca juga: Uang Rp 2,1 Miliar Tertutup Terpal yang Dibawa Mobil di Tol Ngawi Ternyata Dipergunakan untuk Ini

Warga berbondong-bondong terjun ke sungai

Warga di kawasan Pasar Batu Merah Ambon menangkap kawanan ikan bubara yang terjebak di sungai tersebut, Sabtu (1/5/2021)Tangkapan layar Warga di kawasan Pasar Batu Merah Ambon menangkap kawanan ikan bubara yang terjebak di sungai tersebut, Sabtu (1/5/2021)

Dalam video tersebut, beberapa warga turun ke sungai dan terlihat berhasil menangkap beberapa ekor ikan bubara berukuran besar.

Namun ada warga yang telah berhasil menangkap ikan bubara tapi akhirnya lepas karena ikan tersebut meronta.

Sejumlah warga yang menyaksikan penangkapan ikan-ikan yang terjebak di sungai tersebut pun tampak bergembira dan sesekali memberikan semangat kepada orang-orang yang turun ke sungai.

Dari penelusuran Kompas.com fenomena munculnya ikan bubara di sungai itu terjadi pada Sabtu (1/5/2021).

“Itu kejadiannya Sabtu kemarin di kali Batu Merah, pas memasuki waktu berbuka puasa tiba-tiba ada ribut-ribut ternyata ada banyak ikan bubara masuk ke sungai,” kata Abidin Latif salah satu warga Batu Merah kepada Kompas.com, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Cerita Gunawan, Tanam Pisang Cavendish dan Raup Untung Rp 150 Juta pada Panen Pertama

 

Warga di kawasan Pasar Batu Merah Ambon menangkap kawanan ikan bubara yang terjebak di sungai tersebut, Sabtu (1/5/2021)Tangkapan layar Warga di kawasan Pasar Batu Merah Ambon menangkap kawanan ikan bubara yang terjebak di sungai tersebut, Sabtu (1/5/2021)
Dapat tiga ekor

Abidin sendiri mengaku ikut menceburkan diri ke sungai tersebut untuk menangkap kawanan ikan bubara yang terjebak di sungai.

“Saya dapat tiga ekor, dua saya jual dan satu ekor saya bawa pulang,” ujarnya.

Anggota DPRD Kota Ambon, Yusuf Wally yang saat itu ikut menyaksikan kejadian itu mengaku sempat kaget setelah mendengar keributan, ternyata setelah dicek ada kawanan ikan bubara yang terjebak di sungai.

“Ikan dengan ukuran besar ini hanya ditangkap warga dengan tangan saja malah satu orang bisa menangkap dua ekor ikan,” ujarnya.

Baca juga: Copot Lurah yang Minta THR ke Pengusaha, Bupati Jombang: Tak Sesuai Sumpah Jabatan

Penjelasan peneliti

Terkait fenomena tersebut, peneliti dari Pusat Penelitian Laut Dalam (P2LD) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ambon, Hanung Agus Mulyadi mengatakan kebiasaan ikan bubara yang suka berkelompok memungkinkan ikan-ikan tersebut mencari makan secara bersama dengan memburu ikan-ikan kecil hingga terjebak di sungai Batu Merah.

“Karena ikan bubara ini suka berkelompok jadi bisa saja saat memburu ikan-ikan kecil lalu masuk sampai ke sungai Batu Merah,” ujarnya saat dihubungi, Senin (3/5/2021).

Kemungkinan lainnya kata Hanung, kawanan ikan bubara itu masuk ke sungai hingga terjebak kerena kondisi pasang surut di kawasan Teluk Ambon.

“Bisa juga faktor oseanografis. Tapi ini perlu dicek misalkan terjadi bulan penuh, itu berpengaruh terhadap fase pasang surut harian,” ujarnya.

Ia menambahkan terkait fenomena masuknya kawanan ikan bubara ke sungai Batu Merah itu perlu dilakukan kajian ilmiah.

Apakah fenomena tersebut terkait dengan  penutupan Laut Banda sehingga berpengaruh terhadap stok kelimpahan ikan bubara.

“Saat populasi ikan bubara melimpah di Laut Banda, sesuatu yang sangat mungkin ikan tersebut terkoneksi masuk ke perairan pesisir Teluk Ambon, bahkan sampai ke sungai, tapi ini perlu ada pengkajian mendalam,” kata Hanung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com