Awal mula Aufaarelia memanfaatkan bunga telang untuk olahan makanan berawal dari mengikuti lomba masak.
"Saya mempunyai ide untuk mengembangkan telang berawal dari sering ikut lomba masak. Biasanya, bunga telang dijadikan garnish. Suatu hari, saya nyari tapi enggak nemu. Akhirnya terpikir untuk menanam sendiri," ungkap Aufaarelia.
Saat dipelajari lebih dalam, ia menemukan bahwa tanaman telang memiliki banyak manfaat.
"Seperti mencegah diabetes, menjaga daya tahan tubuh, dan menjaga kesehatan jantung. Telang juga kaya antioksidan," terang dia.
Baca juga: Viral, Video Mobil Angkut Uang Tunai Rp 2,1 Miliar Cuma Ditutup Terpal, Tanpa Pengawalan Polisi
Hal ini pun mendorongnya untuk mengembangkan tanaman telang di kampungnya.
Selain kaya manfaat, bunga telang dinilai memiliki tampilan yang cantik. Perawatannya juga terbilang mudah.
"Tanamannya semakin subur dengan eco enzyme. Normalnya, berbunga saat tinggi sekitar 30 cm. Tapi, kalau disiram eco enzyme, 21 cm sudah mekar," tutur Aufaarelia.
Ketua RT 002 RW 003 Ketintang, Surabaya, Andry Herdianto menyebut, terdapat total hampir 2.800 tanaman telang, baik dalam bentuk bibit maupun yang sudah berbunga.